Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Karakteristik Neonatus Asfiksia Dengan Kematian Bayi Di Ruang Perinatologi Rsud Indramayu Tahun 2013

Show simple item record

dc.contributor.author Yuliawati, Fika
dc.date.accessioned 2017-10-26T07:21:11Z
dc.date.available 2017-10-26T07:21:11Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12071
dc.description.abstract Asfiksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan gangguan pertukaran udara pernapasan, mengakibatkan oksigen darah berkurang (hipoksia) disertai dengan peningkatan karbon dioksida (hiperkapnea) sehingga organ tubuh mengalami kekurangan oksigen (hipoksia hipoksik) dan terjadi kematian. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan karakteristik neonatus asfiksia (BBLR, lahir dengan SC, pertumbuhan terhambat/ IUGR) dengan kematian bayi di ruang perinatologi. Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan diruang perinatologi RSUD Indramayu periode tahun 2013. Menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling banyak penyebab kematian bayi di Ruang Perinatologi RSUD Indramayu langsung oleh asfiksia sebanyak 39 dari 229 semua kematian (17,0%). Kasus asfiksia yang meninggal sebanyak 39 yaitu BBLR 32 kasus p=0,004 (<0,05), lahir SC 6 kasus p=0,002 (<0,05), dan IUGR 1 kasus p=1,00 (>0,05). Simpulan penelitian ini terdapat hubungan neonatus asfiksia (BBLR dan lahir dengan SC) dengan kematian bayi di ruang perinatologi RSUD Indramayu tahun 2013, sedangkan pertumbuhan terhambat/IUGR tidak berhubungan. en_US
dc.publisher Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung en_US
dc.subject Neonatus asfiksia, BBLR, IUGR, SC, kematian bayi en_US
dc.title Hubungan Karakteristik Neonatus Asfiksia Dengan Kematian Bayi Di Ruang Perinatologi Rsud Indramayu Tahun 2013 en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account