Abstract. The Indonesia Stock Exchange (IDX) has suspended some company listed on the exchange. The Company suspended is that have problems in performance, such as not paying its obligations and financial performance is bad value. To know the company can survive in the stock or even the company will go bankrupt, it is necessary to predict the analysis of bankruptcy. One method of predicting bankruptcy is the altman z-score method. The formulation of the problem of this research is how the company's financial performance on sharia stocks that have suspended in IDX and how the analysis of altman z-score method in predicting corporate bankruptcy on sharia stocks that have suspended in IDX period 2013 until 2016. The method used in this research is altman z-score modification method that can be applied to all company such as manufacturing, non manufacturing, and bond issuer company. The variable used is a company's financial ratios based on altman z-score financial ratios. The financial ratios are working capital to total assets, retained earnings to total assets, earnings before interest and taxes to total assets, and book value of equity to book value of total debt. The sample used in this research is a company that experienced suspended in Indonesia Stock Exchange. The result of this research is the company's financial performance on sharia stock which has suspended in IDX can be seen that there are only two ratios that have big role in minimizing the possibility of bankrupt, such as Book value of equity to book value of debt (BVE / BVD) and Working capital to total assets (WCTA). The analysis of altman z-score method in predicting corporate bankruptcy in sharia stocks suspended in IDX for the period of 2013 to 2016 is that company predicted bankruptcy by altman z-score method Siwani Makmur (SIMA) for four consecutive years. In addition, other companies have bankruptcy in 2016 including the company Bara Jaya International (ATPK), Sekawan Inti Pratama (SIAP). There are also companies that are saved on bankruptcy predictions of the company Truba Alam Manunggal (TRUB) and Skybee (SKYB). The five companies are still suspended by the Indonesia Stock Exchange (IDX).Keywords: Bankruptcy Prediction, Sharia Stock, Indonesia Stock Exchange (IDX), Altman Z-score Method.Abstrak. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap beberapa perusahaan yang terdaftar dalam bursa. Perusahaan yang di suspensi yaitu perusahaan yang memiliki permasalahan dalam kinerjanya, seperti belum membayar kewajibannya dan kinerja keuangannya bernilai buruk. Untuk mengetahui perusahaan tersebut dapat bertahan di bursa atau bahkan perusahaan tersebut akan bangkrut, maka perlu analisis prediksi kebangkrutan. Salah satu metode prediksi kebangkrutan yaitu metode altman z-score. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI dan bagaimana anlisis metode altman z-score dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI periode tahun 2013 sampai 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode altman z-score modifikasi yang dapat diterapkan pada semua perusahaan seperti manufaktur, non manufaktur, dan perusahaan penerbit obligasi. Variabel yang digunakan adalah berupa rasio keuangan perusahaan berdasarkan rasio keuangan Altman Z-score. Rasio keuangan tersebut adalah working capital to total asset, retained earning to total asset, earning before interest and taxes to total asset, dan book value of equity to book value of total debt. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mengalami suspensi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini yaitu kinerja keuangan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI dapat diketahui bahwa hanya ada dua rasio yang mempunyai peranan besar dalam hal meminimalisir kemungkinan bangkrut, diantaranya yaitu Book value of equity to book value of debt (BVE/BVD) dan Working capital to total asset (WCTA). Analisis metode altman z-score dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI periode tahun 2013 sampai 2016 yaitu bahwa perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan dengan metode altman z-score yaitu perusahaan Siwani Makmur (SIMA) selama empat tahun berturut-turut. Selain itu perusahaan yang lainpun mengalami kebangkrutan pada tahun 2016 diantaranya yaitu perusahaan Bara Jaya Internasional (ATPK), Sekawan Inti Pratama (SIAP). Terdapat pula perusahaan yang terselamatkan atas prediksi kebangkrutan yaitu perusahaan Truba Alam Manunggal (TRUB) dan Skybee (SKYB). Kelima perusahaan tersebut sampai saat ini masih terkena suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).Kata Kunci: Prediksi Kebangkrutan, Saham Syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI), Metode Altman Z-score. Abstrak. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap beberapa perusahaan yang terdaftar dalam bursa. Perusahaan yang di suspensi yaitu perusahaan yang memiliki permasalahan dalam kinerjanya, seperti belum membayar kewajibannya dan kinerja keuangannya bernilai buruk. Untuk mengetahui perusahaan tersebut dapat bertahan di bursa atau bahkan perusahaan tersebut akan bangkrut, maka perlu analisis prediksi kebangkrutan. Salah satu metode prediksi kebangkrutan yaitu metode altman z-score. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI dan bagaimana anlisis metode altman z-score dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI periode tahun 2013 sampai 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode altman z-score modifikasi yang dapat diterapkan pada semua perusahaan seperti manufaktur, non manufaktur, dan perusahaan penerbit obligasi. Variabel yang digunakan adalah berupa rasio keuangan perusahaan berdasarkan rasio keuangan Altman Z-score. Rasio keuangan tersebut adalah working capital to total asset, retained earning to total asset, earning before interest and taxes to total asset, dan book value of equity to book value of total debt. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mengalami suspensi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini yaitu kinerja keuangan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI dapat diketahui bahwa hanya ada dua rasio yang mempunyai peranan besar dalam hal meminimalisir kemungkinan bangkrut, diantaranya yaitu Book value of equity to book value of debt (BVE/BVD) dan Working capital to total asset (WCTA). Analisis metode altman z-score dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan pada saham syariah yang mengalami suspensi di BEI periode tahun 2013 sampai 2016 yaitu bahwa perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan dengan metode altman z-score yaitu perusahaan Siwani Makmur (SIMA) selama empat tahun berturut-turut. Selain itu perusahaan yang lainpun mengalami kebangkrutan pada tahun 2016 diantaranya yaitu perusahaan Bara Jaya Internasional (ATPK), Sekawan Inti Pratama (SIAP). Terdapat pula perusahaan yang terselamatkan atas prediksi kebangkrutan yaitu perusahaan Truba Alam Manunggal (TRUB) dan Skybee (SKYB). Kelima perusahaan tersebut sampai saat ini masih terkena suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).