Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan antara Religiusitas dengan Hardiness pada Muallaf di Masjid Lautze 2 Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Psikologi
dc.creator Linuhung, Adi Sukma
dc.creator Yusuf, Umar
dc.date 2019-08-05
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/16793
dc.description Abstract. Individuals who convert religion are commonly referred to as muallaf. In fact, conversions cause problems that result in converts being in a state of stress and pressure that interferes with their daily lives. However, muallaf who joined coaching program in Lautze 2 Bandung Mosque show positive religious behavior and attitudes as well as strong and healthy. The purpose of this study was to obtain emprical and objective data on relation of Religiousity and Hardiness on the muallaf in Lautze 2 Bandung Mosque. The method used in this study is correlational with statistical calculations Rank Spearman correlation coefficient. This study involves 30 muallaf who have been joined Lautze 2 Bandung Mosque for at least 6 months. Measuring instruments used are questionnaires develoved from theoritical concepts of Djamaludin and Anshari (1994) and Kobasa (1979). The results of this study indicate positive correlation coefficient of 0,647, this shows there is a strong correlation between Religiousity and Hardiness on the Muallaf in Lautze 2 Bandung Mosque.Keywords: Religiousity, Hardiness, Muallaf. Abstrak. Seseorang yang melakukan perpindahan agama dari non Islam ke Islam lazim disebut dengan muallaf. Kenyataanya perpindahan agama ini menimbulkan masalah yang mengakibatkan para muallaf berada di kondisi penuh stres dan tekanan yang mengganggu kehidupannya sehari-hari. Namun para muallaf yang telah mengikuti program pembinaan muallaf di Masjid Lautze 2 Bandung ini menunjukan perilaku dan sikap keagamaan yang positif serta tetap kuat dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data yang empiris dan objektif mengenai hubungan religiusitas dengan Hardiness pada para muallaf di Masjid Lautze 2 Bandung. Metode yang digunakan yaitu korelasional dengan perhitungan statistik uji koefisien korelasi Rank Spearman. Penelitian ini melibatkan 30 orang muallaf yang telah tergabung di Masjid Lautze 2 Bandung selama minimal 6 bulan. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang dikembangkan dari konsep teori Djamaludin dan Anshari  (1994) dan Kobasa (1979). Hasil penelitian menunjukan nilai koefisien korelasi positif sebesar 0,647 artinya terdapat hubungan yang kuat antara religiusitas dengan Hardiness.Kata Kunci: Religiusitas, Hardiness, Muallaf.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/16793/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 5, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2019); 354-359
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 5, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2019); 354-359
dc.source 2460-6448
dc.subject Psikologi
dc.subject Religiusitas, Hardiness, muallaf, Religiousity
dc.title Hubungan antara Religiusitas dengan Hardiness pada Muallaf di Masjid Lautze 2 Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account