Universitas Islam Bandung Repository

Korelasi Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being Penderita Kanker Serviks

Show simple item record

dc.contributor Psikologi
dc.contributor
dc.creator Permata, Syafira Rahmah
dc.creator Diantina, Fanni Putri
dc.date 2018-08-06
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:35:19Z
dc.date.available 2019-09-10T02:35:19Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/11416
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21497
dc.description Abstract. Cervical cancer has a high mortality among women. The diagnosis may leads to different responses: anguish, hopelessness, even frustration. The presence of social supports from loved ones are crucial in relieving the burden felt by patients. Some cervical cancer patients in Dr. Hasan Sadikin Hospital (RSHS) Bandung receive social supports from families and some do not. Nevertheless, in such conditions the patients still show self-sufficiency, fervor, optimism and hope for their life. The aim of this study is to measure the correlation between social supports and psychological well-being of cervical cancer patients in RSHS Bandung. This study utilized correlational method. The sampling technique used was purposive sampling. The subjects were 30 cervical cancer patients whom routinely undergone radiotherapy in polyclinic. The measurement scale for social supports that the author designed was based on Sarafino Theory while for psychological well-being was adapted from Ryff Scale of Psychological Well-Being. The data analysis was performed using Rank Spearman correlation technique. The results show that there was a strong positive correlation between social supports and psychological well-being by 0.800. The results conclude that there was a strong correlation between social supports and the increase of psychological well-being of cervical cancer patients in RSHS Bandung.Keywords: Social supports, psychological well-being, cervical cancer Abstrak. Kanker serviks adalah penyakit yang sangat mematikan bagi perempuan. Diagnosa kanker serviks menimbulkan respon yang berbeda pada pasien; perasaan sedih, putus asa, tidak berdaya bahkan frustasi. Adanya dukungan sosial dari orang terdekat dirasa sangat membantu meringankan beban yang dirasakan. Pasien kanker serviks di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) ada yang mendapatkan dukungan sosial penuh dari orang terdekat, namun ada pula yang tidak. Meskipun, dengan keadaan fisik yang terbatas para pasien tetap menunjukkan kemandirian, semangat, berpikir optimis serta memiliki harapan setelah mereka sembuh nanti.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keeratan hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada penderita kanker serviks di RSHS Bandung. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Teknik pengambilan data yang digunakan purposive sampling, subjek penelitian 30 orang pasien kanker serviks yang aktif berobat ke poliklinik radiotherapy. Alat ukur skala dukungan sosial yang disusun oleh peneliti berdasarkan konsep teori Sarafino dan alat ukur adaptasi kuisioner psychological well-being dari alat ukur baku the Ryff scale. Data analisis menggunakan teknik korelasi Rank Spearman. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara dukungan sosial dengan psychological well-being sebesar 0,800. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial berkaitan dengan meningkatnya psychological well-being pada penderita kanker serviks di RSHS Bandung.Kata Kunci: Dukungan Sosial, Psychological well-being, Kanker Serviks
dc.description Abstract. Cervical cancer has a high mortality among women. The diagnosis may leads to different responses: anguish, hopelessness, even frustration. The presence of social supports from loved ones are crucial in relieving the burden felt by patients. Some cervical cancer patients in Dr. Hasan Sadikin Hospital (RSHS) Bandung receive social supports from families and some do not. Nevertheless, in such conditions the patients still show self-sufficiency, fervor, optimism and hope for their life. The aim of this study is to measure the correlation between social supports and psychological well-being of cervical cancer patients in RSHS Bandung. This study utilized correlational method. The sampling technique used was purposive sampling. The subjects were 30 cervical cancer patients whom routinely undergone radiotherapy in polyclinic. The measurement scale for social supports that the author designed was based on Sarafino Theory while for psychological well-being was adapted from Ryff Scale of Psychological Well-Being. The data analysis was performed using Rank Spearman correlation technique. The results show that there was a strong positive correlation between social supports and psychological well-being by 0.800. The results conclude that there was a strong correlation between social supports and the increase of psychological well-being of cervical cancer patients in RSHS Bandung.Keywords: Social supports, psychological well-being, cervical cancer Abstrak. Kanker serviks adalah penyakit yang sangat mematikan bagi perempuan. Diagnosa kanker serviks menimbulkan respon yang berbeda pada pasien; perasaan sedih, putus asa, tidak berdaya bahkan frustasi. Adanya dukungan sosial dari orang terdekat dirasa sangat membantu meringankan beban yang dirasakan. Pasien kanker serviks di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) ada yang mendapatkan dukungan sosial penuh dari orang terdekat, namun ada pula yang tidak. Meskipun, dengan keadaan fisik yang terbatas para pasien tetap menunjukkan kemandirian, semangat, berpikir optimis serta memiliki harapan setelah mereka sembuh nanti.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keeratan hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada penderita kanker serviks di RSHS Bandung. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Teknik pengambilan data yang digunakan purposive sampling, subjek penelitian 30 orang pasien kanker serviks yang aktif berobat ke poliklinik radiotherapy. Alat ukur skala dukungan sosial yang disusun oleh peneliti berdasarkan konsep teori Sarafino dan alat ukur adaptasi kuisioner psychological well-being dari alat ukur baku the Ryff scale. Data analisis menggunakan teknik korelasi Rank Spearman. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara dukungan sosial dengan psychological well-being sebesar 0,800. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial berkaitan dengan meningkatnya psychological well-being pada penderita kanker serviks di RSHS Bandung.Kata Kunci : Dukungan Sosial, Psychological well-being, Kanker Serviks
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/11416/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2018); 697-702
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2018); 697-702
dc.source 2460-6448
dc.subject psikologi
dc.subject Dukungan Sosial, Psychological well-being, Kanker Serviks
dc.subject Psikologi Positif
dc.subject Dukungan Sosial, Psychological well-being, Kanker Serviks
dc.title Korelasi Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being Penderita Kanker Serviks
dc.title KORELASI DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PENDERITA KANKER SERVIKS (STUDI DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type korelasi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account