Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Religiusitas dengan Kenakalan Remaja Kategori Status Offense pada Santri Kelas II Aliyah Putra di Pondok Pesantren “X” Garut

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Rachma, Sani Aulia
dc.creator Halimah, Lilim
dc.date 2017-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:39:14Z
dc.date.available 2019-09-10T02:39:14Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7543
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21679
dc.description Pondok Pesantren “X” Garut merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang didirikan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits. Harapannya dengan diberikannya pendidikan agama akan membentuk akhlaq/perilaku santri. Kenyataannya, masih di jumpai santri yang melanggar aturan pondok. Munculnya perilaku tersebut berkaitan dengan Religiusitas santri yang belum sepenuhnya menjadi bagian dalam diri, sehingga yang muncul adalah perilaku melanggar aturan yang termasuk pada kenakalan remaja kategori status offense. Berdasarkan fenomena yang didapatkan maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah seberapa erat hubungan religiusitas dengan kenakalan remaja kategori status offenses pada santri kelas II aliyah putra di Pondok Pesantren “X” Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai hubungan Religiusitas dengan kenakalan remaja kategori Status Offenses pada santri kelas II aliyah putra di Pondok Pesantren “X” Garut”. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan jumlah subjek sebanyak 50 orang. Alat ukur dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti berdasarkan teori religiusitas dari Glock and Stark (1965) (dalam Ancok & Suroso, 1995), dan kenakalan remaja kategori status offense berdasarkan teori Santrock (2002) yang disesuaikan dengan peraturan di pondok pesantren “X” Garut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif antara religiusitas dengan kenakalan remaja kategori status offense pada santri kelas II Aliyah putra di pondok pesantren “X” Garut dengan nilai koefisien korelasi  rs = -0,379 yang termasuk dalam kriteria rendah menurut ketentuan Guilford.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7543/pdf
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 753-760
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 753-760
dc.source 2460-6448
dc.subject Psikologi
dc.subject Religiusitas, Kenakalan Remaja kategori Status Offenses, Santri
dc.title Hubungan Religiusitas dengan Kenakalan Remaja Kategori Status Offense pada Santri Kelas II Aliyah Putra di Pondok Pesantren “X” Garut
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account