| dc.contributor |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
|
| dc.creator |
ghofur, ghifari abdull |
|
| dc.creator |
Aprilia, Hilda |
|
| dc.creator |
Arumsari, Anggi |
|
| dc.date |
2019-08-08 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/17183 |
|
| dc.description |
Abstract: Chemicals adulteration are chemicals substances that are used as the main ingredient of chemical drugs. Chemicals adulteration are usually added in the preparation of traditional medicines / herbal medicine to strengthen the indication of the traditional medicines despite having been banned by BPOM. Chemicals adulteration analysis usually has been done using thin-layer chromatography (TLC) with method the appropriate stationary and mobile phase. However, this method relatively takes a long time so that it becomes less effective. This research aims to develop, a new method using a strip test with a polystyrene divinylbenzene (PSDVB) with a reagent blending method. Strip test equipment made based on reagent blending with certain reagents such as FeCl3, methyl red, and ferric ammonium sulfate. This research was carried out by variating different ratio between PSDVB and reagents. The results showed that 0.5 gram PSDVB FeCl3:ethyl acetate = (6: 4) can give a specific color to paracetamol with a time of reaction 8 seconds, with a minimum detection limit of 0.8% paracetamol solution and stability for 7 days. Thus, this strip test kit can be used as an alternative method for the identification of chemicals drug paracetamol in herbal medicine.Keywords: Strip test equipment, PSDVB, Paracetamol, Reagents Blending.Abstrak: Bahan kimia obat (BKO) merupakan zat-zat kimia yang digunakan sebagai bahan utama obat kimiawi. BKO biasanya ditambahkan dalam sediaan obat tradisional/jamu untuk memperkuat indikasi dari obat tradisional tersebut meskipun telah dilarang oleh BPOM. Analisis BKO sudah banyak dilakukan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan pengembangan yang sesuai. Namun, metode ini relatif lama sehingga menjadi kurang efektif. Maka dari itu, dibuatlah metode baru dengan menggunakan alat uji carik dengan polistiren divinilbenzen (PSDVB) dengan metode reagent blending. Alat uji carik dibuat dengan metode reagen pencampuran dengan reagen tertentu, FeCl3, metil merah, dan ferri ammonium sulfat. Prinsip alat uji carik dalam mendeteksi paracetamol adalah dengan terjadinya reaksi warna. Alat uji carik dengan polimer PSDVB 0,5 gram dan reagen FeCl3:Etil asetat (6:4) dapat memberikan warna yang spesifik terhadap paracetamol dengan waktu 8 detik dengan waktu uji stabilitas selama 7 hari, warna yang dihasilkan setelah direaksikan dengan paracetamol warna biru violet. Dengan demikian, alat uji carik ini dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk identifikasi bahan kimia obat paracetamol dalam jamu.Kata Kunci: Alat Uji Carik, PSDVB, Paracetamol, Reagent Blending |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/17183/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Farmasi |
|
| dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 5, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2019); 208-212 |
|
| dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 5, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2019); 208-212 |
|
| dc.source |
2460-6472 |
|
| dc.subject |
Farmasi |
|
| dc.subject |
Alat Uji Carik, PSDVB, Paracetamol, Reagent Blending |
|
| dc.title |
Pengembangan Alat Uji Carik Berbasis Polistiren Divinilbenzen (PSDVB) dengan Metode Reagent Blending untuk Identifikasi Bahan Kimia Obat Paracetamol dalam Jamu |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|