Universitas Islam Bandung Repository

Strategi Pengembangan Agribisnis Perikanan Budidaya Tambak di Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Fitri, Siti Ifana Azria
dc.creator Chofyan, Ivan
dc.date 2019-01-25
dc.date.accessioned 2019-09-11T03:05:09Z
dc.date.available 2019-09-11T03:05:09Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/15154
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22127
dc.description Abstract. The development of a region is an important part of the development of a region to be able to adapt to global scale changes. Regional development can be carried out well in order to improve the function and role of the region in managing the social, economic, cultural, educational and social welfare of the people. Coastal and marine resources are one of the strategic assets to be developed on the basis of economic activities in the utilization of natural resources and services of coastal and marine environments. Karawang Regency is one of the regions that has a coastal area whose main commodity is the fisheries sector, one of which is aquaculture, this potential can be developed because the production continues to increase every year. In 2016 Karawang Regency has an area of 18,197.68 hectares of ponds and which has been utilized covering an area of 14,498.90 Ha so that it can produce fish with an average of 26,551.09 tons. The main problems in the development of fisheries agribusiness are the low quality of human resources of fish apparatus and farmers, the low marketing system of quality and quantity, inadequate aquaculture supporting facilities, this causes the potential of aquaculture that has not been optimally utilized. The purpose of this study is to identify the potential and problems of each of the agribusiness sub-systems in Karawang Regency and formulate strategies in developing fisheries agribusiness in Karawang Regency. The strategy for developing fisheries with agribusiness insight in Karawang Regency is expected to increase the income and welfare of fish farmers, the optimal use of fish resources, employment and increase added value for regional income. The method used in this study is descriptive analysis and SWOT analysis to produce strategies in developing fisheries agribusiness, the strategies produced are main strategies, additional strategies and recommendations.Keywords: Fisheries, agribusiness, SWOT analysis, Karawang Regency. Abstrak. Pembangunan suatu wilayah merupakan bagian penting dari pembangunan suatu daerah untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan yang berskala global. Pengembangan wilayah dapat dilaksanakan dengan baik guna meningkatkan fungsi dan peran daerah dalam menata kehidupa sosial, ekonomi, budaya, pendididkan dan kesejahteraan masyarakat. Sumberdaya pesisir dan lautan merupakan salah satu aset yang strategis untuk dikembangkan dengan basis kegiatan ekonomi pada pemanfaatan sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan pesisir dan lautan. Kabupaten karawang merupakan salah satu wilayah yang memiliki kawasan pesisir yang komoditas utamanya yaitu sektor perikanan salah satunya yaitu perikanan budidaya, potensi ini dapat dikembangkan karena hasil produksinya terus meningkat setiap tahunnya. Pada Tahun 2016 Kabupaten Karawang memiliki luas tambak seluas 18.197,68 Ha dan yang telah dimanfaatkan seluas 14.498,90 Ha sehingga dapat memproduksi ikan dengan rata-rata sebesar 26.551,09 ton. Permasalahan utama dalam pengembangan agribisnis perikanan yaitu masih rendahnya kualitas SDM aparat dan petani ikan, rendahnya sistem pemasaran kualitas dan kuantitas, sarana prasarana pendukung perikanan budidaya kurang memadai, hal ini yang menyebabkan potensi perikanan budidaya yang dimiliki belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi dan masalah dari masing-masing sub-sistem agribinis yang ada di Kabupaten Karawang dan merumuskan strategi dalam mengembangkan agribisnis perikanan di Kabupaten Karawang. Strategi pengembangan perikanan yang berwawasan agribisnis perikanan di Kabupaten Karawang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani ikan, pemanfaatan sumberdaya ikan yang optimal, penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan nilai tambah bagi pendapatan daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis SWOT untuk menghasilkan strategi dalam pengembangan agribisnis perikanan, strategi yang di hasilkan yaitu strategi utama, strategi tambahan dan rekomendasi.Kata Kunci: Perikanan, agribisnis, analisis SWOT, Kabupaten Karawang.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/15154/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 5, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2019); 53-58
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 5, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2019); 53-58
dc.source 2460-6480
dc.subject Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject Perikanan, agribisnis, analisis SWOT, Kabupaten Karawang.
dc.title Strategi Pengembangan Agribisnis Perikanan Budidaya Tambak di Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account