Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Teknis Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Kegiatan Penambangan Nikel di PT. Antam (Persero) Tbk. Desa Buli Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Muhammad, Fariq Akbar
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.creator Yuliadi, Yuliadi
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:45:51Z
dc.date.available 2019-09-12T01:45:51Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5628
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22541
dc.description PT Antam (Persero) Tbk is a state-owned enterprise (SOE/BUMN) which is engaged in mining, particularly nickel mining business unit (UBPN) located in the Province North Maluku, precisely in the village of Buli, District Maba, East Halmahera, North Maluku province. On mining activities, the company is using open pit methods with selective mining system which has a nickel production target of 4,100 tonnes per day by using the tool EC460BLC Volvo Excavator with a capacity of 3.2 BCM for the activities of loading and Articulated Dump Truck Volvo A40 with a capacity of 40 tons for hauling activities. To achieve the production targets there are technical factors that affect the production resulting from production target which has not been achieved and the necessary action upon them is needed. Factors that affect, among others, are work efficiency, time distribution, as well as haul road conditions after the rain. It is necessary for technical studies to improve the productivity of the production target. The actual production for excavator-unloading is 3786.43 tons / shift and for conveyance is 3785.34 tons / shift. From the results of the actual production it can be seen that the production obtained has not reached the planned production target of 4100 tons / shift. To increase the production in order to achieve the production target, a technical study is performed with improvement of work efficiency for excavator-unloading by 55.15% to 64.69%, while for the conveyance of 57.26% to 67.06%, so the resulting production of trencher-load is 4441.64 tons / shift, which means it reaches more of 341.64 tons / shift of production targets, and for the conveyance is 4440.1 tons / shift, which means over 340.1 tons / shift of production targets. Another alternative solution is to repair the haul road conditions in order to avoid constraints  after rain for 16.58 hours so that the resulting production conveyance during that time was 2793.58 tons.PT. Antam (Persero) Tbk merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan, khususnya unit bisnis pertambangan nikel (UBPN) yang berlokasi di Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Desa Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Pada kegiatan penambangannya,perusahaan ini menggunakan metode open pit dengan sistem selective mining yang memiliki target produksi nikel sebesar 4.100 ton per hari dengan menggunakan alat Excavator Volvo EC460BLC dengan kapasitas 3,2 BCM untuk kegiatan loading dan Articulated Dump Truck Volvo A40 dengan kapasitas 40Ton untuk kegiatan hauling. Untuk mencapai target produksi terdapat faktor-faktor teknis yang mempengaruhi produksi sehingga dapat mengakibatkan target produksi belum tercapai dan diperlukan upaya perbaikan. Faktor-faktor yang berpengaruh tersebut antara lain, efisiensi kerja, waktu edar, serta faktor kondisi jalan angkut pada saat waktu setelah terjadinya hujan. Maka dari itu perlu dilakukannya kajian teknis produktivitas untuk dapat meningkatkan target produksi.Produksi aktual untuk alat gali–muat adalah 3.786,43 ton/shift dan untuk alat angkut adalah 3.785,34 ton/shift. Darihasil produksi aktual tersebut dapat dilihat bahwa produksi yang didapatkan belum mencapai target produksi yang direncanakan yaitu 4.100 ton/shift. Untuk meningkatkan produksi agar dapat mencapai target produksi, maka dilakukan kajian teknis, perbaikan efisiensi kerja untuk alat gali–muat sebesar 55,15 % menjadi 64,69 % sedangkan untuk alat angkut sebesar 57,26 % menjadi 67,06 % sehingga produksi yang dihasilkan adalah alat gali–muat adalah 4.441,64 ton/shift yang artinya lebih 341,64 ton/shift dari target produksi, dan untuk alat angkut adalah 4.440,1 ton/shift yang artinya lebih 340,1 ton/shift dari target produksi. Alternatif lain yang dilakukan adalah perbaikan kondisi jalan angkut agar tidak terjadi kendala pada saat waktu setelah hujan selama 16,58 jam sehingga produksi yang dihasilkan alat angkut selama waktu tersebut adalah 2793,58 ton. 
dc.description PT. Antam (Persero) Tbk merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan, khususnya unit bisnis pertambangan nikel (UBPN) yang berlokasi di Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Desa Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Pada kegiatan penambangannya,perusahaan ini menggunakan metode open pit dengan sistem selective mining yang memiliki target produksi nikel sebesar 4.100 ton per hari dengan menggunakan alat Excavator Volvo EC460BLC dengan kapasitas 3,2 BCM untuk kegiatan loading dan Articulated Dump Truck Volvo A40 dengan kapasitas 40Ton untuk kegiatan hauling. Untuk mencapai target produksi terdapat faktor-faktor teknis yang mempengaruhi produksi sehingga dapat mengakibatkan target produksi belum tercapai dan diperlukan upaya perbaikan. Faktor-faktor yang berpengaruh tersebut antara lain, efisiensi kerja, waktu edar, serta faktor kondisi jalan angkut pada saat waktu setelah terjadinya hujan. Maka dari itu perlu dilakukannya kajian teknis produktivitas untuk dapat meningkatkan target produksi.Produksi aktual untuk alat gali–muat adalah 3.786,43 ton/shift dan untuk alat angkut adalah 3.785,34 ton/shift. Darihasil produksi aktual tersebut dapat dilihat bahwa produksi yang didapatkan belum mencapai target produksi yang direncanakan yaitu 4.100 ton/shift. Untuk meningkatkan produksi agar dapat mencapai target produksi, maka dilakukan kajian teknis, perbaikan efisiensi kerja untuk alat gali–muat sebesar 55,15 % menjadi 64,69 % sedangkan untuk alat angkut sebesar 57,26 % menjadi 67,06 % sehingga produksi yang dihasilkan adalah alat gali–muat adalah 4.441,64 ton/shift yang artinya lebih 341,64 ton/shift dari target produksi, dan untuk alat angkut adalah 4.440,1 ton/shift yang artinya lebih 340,1 ton/shift dari target produksi. Alternatif lain yang dilakukan adalah perbaikan kondisi jalan angkut agar tidak terjadi kendala pada saat waktu setelah hujan selama 16,58 jam sehingga produksi yang dihasilkan alat angkut selama waktu tersebut adalah 2793,58 ton.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5628/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 52-62
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 52-62
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Production, Work Efficiency, Production Target
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Produksi, Efisiensi Kerja, Target Produksi
dc.title Kajian Teknis Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Kegiatan Penambangan Nikel di PT. Antam (Persero) Tbk. Desa Buli Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara
dc.title Kajian Teknis Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Kegiatan Penambangan Nikel di PT. Antam (Persero) Tbk. Desa Buli Kecamatan Maba Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account