Universitas Islam Bandung Repository

Sinkronisasi Penggalian Bijih Timah terhadap Penggunaan Jig Primer di Kapal Keruk 21 Singkep 1, PT Timah (Persero), Tbk. Perairan Air Kantung, Sungailiat, Provinsi Bangka Belitung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor Program Studi TeknikPertambangan UNISBA
dc.creator Bowan, Pagiyan Ferri
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.creator Usman, Dudi Nasrudin
dc.date 2016-08-12
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:47:02Z
dc.date.available 2019-09-12T01:47:02Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/4219
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22552
dc.description Abstract. In achieving the target of tin production , dredgers very petrified excavation tin in the middle of the sea , to improve the working of won dredgers then had to raise road ship hours which targeted 500 hours per month , while on the field activities ship operating 315,7 hours on november 2015 , indeed at the time in the field the new vessel selsai relocation that cause many ship is not operating because they still adaptation field .In doing excavation problems that often happens is that a jig primer overloaded sehigga causing the jig dead and quickly broken , the ordinal of a jig after a primary in dredgers singkep 1 this can accommodate capacity 20,88 / hours m3 / jig , with the number of primer in a jig ship singkep 1 totaled 40 fruit then a ship can accommodate capacity of 835,2 / hours m3. At the time in the field production saw is dikisaran 0 - 6000 m3 per day, while for ore is dikisaran 200 - 3200 m3 per day, with an additional the way on average 10.5 hours per day, so production in be to dig saw sekisaran 0 - 750 m3 per hour, to dig ore the production achieved the range 153,85 - 675 m3 per hour.To overburden the land will in a flue directly through lost got not through a jig primary, while ore to be processed included in a jig primary before. With the production produced sekitaran 153,85 - 675 m3 / hour then a jig primary used only 9 - 32 a jig than 40 a jig that is dikapal, no overloaded a jig primary at the time he, but can make to maintenece a jig primary in operating maximally. Abstrak. Dalam mencapai target produksi timah, kapal keruk sangat membatu penggalian timah di tengah laut, untuk meningkatkan efesiensi kerja dari kapal keruk maka harus menaikan jam jalan kapal yang ditargetkan 500 jam / bulan, sedangkan pada kegiatan lapangan kapal beroperasi 315,7 jam pada bulan November 2015, memang pada saat di lapangan kapal baru selsai relokasi yang menyebabkan kapal banyak tidak beroperasi dikarenakan masih adaptasi lapangan. Dalam melakukan penggalian masalah yang sering terjadi adalah jig primer yang kelebihan beban sehigga menyebabkan jig tersebut mati dan cepat rusak, bedasarkan hitungan jig primer di kapal keruk singkep 1 ini mampu menampung kapasitas 20,88 m3/jam / Jig , dengan jumlah jig primer dalam kapal singkep 1 berjumlah 40 buah maka kapal dapat menampung kapasitas sebesar 835,2 m3/jam.Pada saat di lapangan produksi overburden ada dikisaran 0 – 6000 m3/ hari, sedangkan untuk ore ada dikisaran 200 – 3200 m3/ hari, dengan jam jalan rata - rata 10,5 jam / hari , maka produksi yang di dapat untuk menggali overburden sekisaran 0 – 750 m3/jam, untuk menggali ore produksi yang dicapai kisaran 153,85 – 675 m3/jam. Untuk overburden tanah akan di buang langsung melalui lost got tidak melalui jig primer, sedangkan ore akan diolah masuk dalam jig primer terdahulu. Dengan produksi yang dihasilkan sekitaran 153,85 – 675 m3/jam maka jig primer yang digunakan hanya 9 – 32 jig dari 40 jig yang ada dikapal, tidak ada kelebihan beban jig primer pada saat dilapangan, akan tetapi bisa buat untuk maintenece jig primer agar bisa beroprasi secara maksimal.
dc.description Dalam mencapai target produksi timah, kapal keruk sangat membatu penggalian timah di tengah laut, untuk meningkatkan efesiensi kerja dari kapal keruk maka harus menaikan jam jalan kapal yang ditargetkan 500 jam / bulan, sedangkan pada kegiatan lapangan kapal beroperasi 315,7 jam pada bulan November 2015, memang pada saat di lapangan kapal baru selsai relokasi yang menyebabkan kapal banyak tidak beroperasi dikarenakan masih adaptasi lapangan. Dalam melakukan penggalian masalah yang sering terjadi adalah jig primer yang kelebihan beban sehigga menyebabkan jig tersebut mati dan cepat rusak, bedasarkan hitungan jig primer di kapal keruk singkep 1 ini mampu menampung kapasitas 20,88 m3/jam / Jig , dengan jumlah jig primer dalam kapal singkep 1 berjumlah 40 buah maka kapal dapat menampung kapasitas sebesar 835,2 m3/jam.Pada saat di lapangan produksi overburden ada dikisaran 0 – 6000 m3/ hari, sedangkan untuk ore ada dikisaran 200 – 3200 m3/ hari, dengan jam jalan rata - rata 10,5 jam / hari , maka produksi yang di dapat untuk menggali overburden sekisaran 0 – 750 m3/jam, untuk menggali ore produksi yang dicapai kisaran 153,85 – 675 m3/jam. Untuk overburden tanah akan di buang langsung melalui lost got tidak melalui jig primer, sedangkan ore akan diolah masuk dalam jig primer terdahulu. Dengan produksi yang dihasilkan sekitaran 153,85 – 675 m3/jam maka jig primer yang digunakan hanya 9 – 32 jig dari 40 jig yang ada dikapal, tidak ada kelebihan beban jig primer pada saat dilapangan, akan tetapi bisa buat untuk maintenece jig primer agar bisa beroprasi secara maksimal.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/4219/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 2, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2016); 511-516
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 2, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2016); 511-516
dc.source 2460-6499
dc.subject Proceedings of Mining Engineering
dc.subject Synchronization , dredgers , jig primary
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Sinkronisasi, kapal keruk, jig primer
dc.title Sinkronisasi Penggalian Bijih Timah terhadap Penggunaan Jig Primer di Kapal Keruk 21 Singkep 1, PT Timah (Persero), Tbk. Perairan Air Kantung, Sungailiat, Provinsi Bangka Belitung
dc.title Sinkronisasi Penggalian Bijih Timah terhadap Penggunaan Jig Primer di Kapal Keruk 21 Singkep 1, PT Timah (Persero), Tbk. Perairan Air Kantung, Sungailiat, Provinsi Bangka Belitung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Singkronisasi alat


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account