Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Kualitas Batubara Sebagai Bahan Bakar Utama dalam Proses Pembakaran Bahan Baku Klinker di PT Semen Jawa (SCG), Desa Sinaresmi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Pratama, Aditya Noorman
dc.creator Sriyanti, Sriyanti
dc.creator Guntoro, Dono
dc.date 2019-01-25
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:48:28Z
dc.date.available 2019-09-12T01:48:28Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/15037
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22662
dc.description Abstract. Each company uses coal as fuel has a very high standard for the quality of coal used. In this case the good quality of coal is coal which produces high calories and low water content. Low calorific value and high water content in coal has the potential to increase the heat consume value. The high value of heat consume will affect the amount of coal used as fuel for clinker raw materials, where more coal is used and the greater the production costs incurred. The method used is proximate analysis (moisture content, ash, fly substance, and solid carbon), sulfur analysis, coal residue value and determination of coal calorific value.Based on the proximate analysis, it was found that the sample (raw coal) had inherent mositure (11-18%) adb, ash content (2 - 8%) adb, flying substance content (37 - 43%) adb, fixed carbon (37 - 42%) adb, In addition from the results of coal heat determination (NCV), namely (5,300 - 5,700 cal / g), while the quality test results from fine coal samples have inherent moisture (11-14%) adb, ash content (5-8%) and Coal calorific value (NCV) is (5,100 - 5,500 cal / g), so it can be concluded that the coal sample (fine coal) has good potential to be used in the process of burning clinker raw materials. Based on the results of calculations and data analysis, as well as a graph of the comparison between water content, coal calories, and ash content of the heat consume value, it appears that the graph shows mixed results, the effect of water content on heat consume has a correlation coefficient of r2 = 0.044, the effect of value calories to heat consume has a correlation coefficient of r2 = 0.0064 and the effect of ash content on heat consume has a correlation coefficient of r2 = 0.1316.          Keywords: proximate analysis, coal calorie, coal quality, heat consume, coal, fuel.      Abstrak. Tiap perusahaan pemanfaatan batubara sebagai bahan bakar memiliki standar yang sangat diperhatikan untuk kualitas batubara yang digunakan. Dalam hal ini kualitas batubara yang baik yaitu batubara yang menghasilkan kalori yang tinggi serta kadar air yang rendah. Nilai kalori yang rendah dan kadar air yang tinggi pada batubara berpotensi meningkatkan nilai heat consume. Tingginya nilai heat consume akan mempengaruhi banyaknya batubara yang digunakan sebagai bahan bakar bahan baku klinker yang mana semakin banyak batubara yang digunakan dan akan semakin besar pula biaya produksi yang dikeluarkan. Metode yang dilakukan adalah analisis proksimat (Kadar air, abu, zat terbang, dan karbon padat), analisis sulfur, nilai residu batubara dan penentuan nilai kalor batubara. Berdasarkan analisis proksimat didapat bahwa sampel (raw coal) memiliki inherent mositure (11 – 18%) adb, kandungan abu ( 2 – 8%) adb, kandungan zat terbang (37 – 43%) adb, karbon tetap (37 – 42%) adb, Selain itu dari hasil penentuan kalor batubara (NCV) yaitu (5.300 – 5.700 cal/g), sedangkan hasil uji kualtas dari sampel fine coal memiliki inherent moisture (11 – 14%) adb, kandungan abu (5 – 8%) dan nilai kalori batubara (NCV) yaitu (5.100 – 5.500 cal/g), sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel batubara (fine coal) memiliki potensi yang cukup baik untuk digunakan dalam proses pembakaran bahan baku klinker. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa data, serta grafik perbandingan antara kadar air, kalori batubara, dan kandungan abu terhadap nilai heat consume terlihat bahwa grafik menunjukan hasil yang beragam, pengaruh kandungan air terhadap heat consume memiliki koefisien korelasi sebesar r2=0,044, pengaruh nilai kalori terhadap heat consume memiliki koefisien korelasi sebesar r2=0,0064 dan pengaruh kadar abu terhadap heat conseume memiliki koefisien korelasi sebesar r2=0,1316.       Kata Kunci: Analisis proksimat, kalori batubara, kualitas batubara, heat consume, batubara, Bahan bakar.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/15037/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 5, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2019); 228-233
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 5, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2019); 228-233
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Analisis proksimat, kalori batubara, kualitas batubara, heat consume, batubara, Bahan bakar.
dc.title Pengaruh Kualitas Batubara Sebagai Bahan Bakar Utama dalam Proses Pembakaran Bahan Baku Klinker di PT Semen Jawa (SCG), Desa Sinaresmi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account