Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ilmu Komunikasi
dc.creator Arifien, Mellyana Apriliani
dc.creator Wiwitan, Tresna
dc.date 2019-08-09
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/18130
dc.description ABSTRACT. Beauty is something that every woman wants. The women consider their physical appearance as one of the important factors in fostering pride and self-confidence. One of the things that can be done by women to be able to look beautiful is to pay attention to the physical, and one of the things that can support it is Made Up. In this millennial era, there were many people who made their make-up hobbies into a profession often called Make Up Artist (MUA). Make Up Artist is a professional artist who uses skin, especially the face, as the medium of his work and make-up products as a tool. The purpose of this study was to find out the motives, experiences, and how a Make Up Artist in Bandung interpreted his profession. The research method used in this study is a qualitative method using phenomenology studies through in-depth interviewing, observation, documentation, and literature study techniques. The results of the research show that the motive of this make up artist is due to economic hobbies. For the experience of a lot of complaining and happiness that they experienced, and they interpreted the profession of makeup artist as a source of happiness and a means of expressing themselves ...Keywords: Meanings, Make Up Artist, Phenomenology.ABSTRAK. Kecantikan adalah suatu hal yang diinginkan setiap perempuan. Para perempuan menganggap penampilan fisiknya adalah sebagai salah satu faktor penting dalam menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perempuan agar dapat terlihat cantik adalah memberi perhatian pada fisiknya, dan salah satu hal yang bisa menunjang itu adalah Make Up. Pada zaman millenial ini banyak bermunculan seseorang yang menjadikan hobi make up nya itu menjadi sebuah profesi yang sering kali disebut Make Up Artist (MUA). Make Up Artist adalah seniman profesional yang menggunakan kulit, terutama wajah, sebagai medium karyanya dan produk make up sebagai alatnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motif,pengalaman, dan bagaimana seorang Make Up Artist di kota Bandung memaknai profesinya. Metode peneelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan studi fenomenologi melalui teknik wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil dalam peneitian menunjuan bahwa motif dari make up artist ini adalah karena hobby an ekonomi. Untuk pengalaman banyak sekali keluh kesah dan kebahagaan yang mereka alami, dan mereka memaknai profesi make up artist itu sebagai sumber kebahagiaan dan sarana mengekspresikan diri..Kata Kunci : Makna, Make Up Artist, Fenomenologi.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/18130/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 5, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2019); 688-694
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 5, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2019); 688-694
dc.source 2460-6510
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Makna , Make Up Artist , Fenomenologi
dc.title Makna Profesi Make Up Artist
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account