Abstract. The growth of entrepreneurship lately has also helped the growth of startups and creative industries in Indonesia. With this growth, a new trend of joined-offices or usually called co-working space has emerged like wildfire. One of the famous ones is CO&CO Space. Within years, CO&CO Space has grown exponentially. It is shown after CO&CO Space participated in a lot of Market Place event in Indonesia. CO&CO Space is one of the first co-working spaces in Bandung, and also one of the founders of Co-working Indonesia Association.This research aims to understand; (1) How does public relations help the marketing of CO&CO Space (2) How does CO&CO Space direct marketing works to its consumers, (3) How does CO&CO Space held an event. The method that is being used in this research is a qualitative research method with study cases approach with interview, observe, literature and relevant documents study techniques. The subject of this research is the PR and the Marketing Director of CO&CO Space, also the consumers of CO&CO Space, whether the startups or the members. The theory used in this research is Intergrated Marketing Communications Theory by Kotler and Armstrong. This research finds that marketing communication strategy which is being used by CO&CO Space of marketing their co-working space is as such; (1) Media Relations, Branding, and Social Activity are the ways used by the PR for marketing of CO&CO Space, (2) Direct Marketing such as; face to face, mail marketing, catalogues, telemarketing, online marketing are the ways used by the PR of marketing the events held by CO&CO Space, (3) Events held by CO&CO Space starts from Pre-event, Main event, until Post-event.Keywords: Co-working space, IMC, key informants, marketing communication,Abstrak. Berkembangnya entrepreneurship di Indonesia membuat perkembangan startup dan industri kreatif di Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut secara otomatis membuat sebuah “trend” tempat kerja yang disebut co-working atau yang biasa dikenal dengan istilah co-working space menjamur dan dikenal oleh banyak masyarakat, salah satunya CO&CO Space. Dari tahun ke tahun, CO&CO Space sudah menunjukan perkembangan yang pesat, hal tersebut ditunjukan setelah CO&CO Space mengikuti Market Place di berbagai acara di Indonesia. CO&CO Space merupakan salah satu co-working space pertama di Bandung dan juga salah satu founder dari Asosiasi Co-working Indonesia Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) cara Public Relations dalam memasarkan CO&CO Space, (2) bagaimana kegiatan CO&CO Space memasarkan langsung terhadap konsumen, (3) bagaimana kegiatan CO&CO Space dalam melaksanakan sebuah Event. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumen yang relevan dengan penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah PR sekaligus Marketing Director  CO&CO Space, dan konsumen CO&CO Space diantaranya para startup maupun member. Teori dalam penelitian ini menggunakan Teori IMC (Intregated Marketing Communications) dari Kotler dan Amstrong. Hasil penelitian ini menemukan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh CO&CO Space dalam memasarkan co-working adalah sebagai berikut: (1) Media Relations, Branding, Kegiatan Sosial adalah cara yang digunakan PR dalam memasarkan CO&CO Space  (2) Direct Marketing seperti; face to face, mail marketing, katalog, telemarketing, online marketing merupakan cara yang digunakan PR dalam  melakukan kegiatan dalam memasarkan CO&CO Space (3) Event yang dilakukan CO&CO Space dimulai dari Pra-Event, Pelaksanaan event, hingga Pasca-Event .Kata Kunci: Co-working space, key informan, komunikasi pemasaran, IMC