Universitas Islam Bandung Repository

Branding Kemandirian Teknologi Dalam Bentuk “Tank Harimau Hitam”

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ilmu Komunikasi
dc.creator Septianingrum, Sarah
dc.creator Ratmanto, Teguh
dc.date 2019-08-05
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/16785
dc.description Abstract. One of the technological independence that must be possessed by Indonesia is the technological independence of the procurement defense equipment. The independence of defense equipment must be carried out if Indonesia wants to become a better country. The development of the defense industry is an integrated part of the strategic planning of national resource management for the interests national. The availability of defense security equipment has not been optimally supported by the capability of the defense industry, thus causing dependence on defense and security equipment products from abroad. One of the State Owned Enterprises (SOEs) in the field of defense equipment is PT. Pindad. PT Pindad has great potential to grow as a national defense industry which can be one of the backbones of the national economy. The purpose of this study is to find out the planning and manufacturing of tank harimau hitam as a form of technological independence for branding PT. Pindad (Persero), and to find out the reasons and obstacles that PT. Pindad is facing. This study uses qualitative methods with a case study approach. The method of data collection conducted in this study is by conducting interviews, documentation, observation and study of literature. The data obtained are then analyzed using source triangulation. The result of (1) the process of branding technological independence in the form of a tank harimau hitam by Pindad's public relations in accordance with the four operational processes of public relations. (2) the reason for Pindad's selection of Turkish FNSS as a partner in making tank harimau hitam because Turkey is a country that has more advanced technology and Pindad's public relations conduct branding of tank harimau hitam. (3) The obstacles that have been moved by public relations are those who coordinate with people related to the manufacture of tank harimau hitamKey Words : Technological Independence, Defense industry, Branding Abstrak. Salah satu kemandirian teknologi yang harus dimiliki oleh negara Indonesia adalah kemandirian teknologi pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Kemandirian teknologi alutsista ini haruslah dilakukan jika ingin Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Pengembangan industri pertahanan merupakan bagian terpadu dari perencanaan strategis pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara. Ketersediaan alat peralatan pertahaan dan keamanan selama ini belum didukung oleh kemampuan industri pertahanan secara optimal, sehingga menyebabkan ketergantungan terhadap produk alat peralatan pertahanan dan keamanan dari luar negeri. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang industri alutsista dan produk komersial di Indonesia adalah PT.Pindad. PT Pindad memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai industri pertahanan nasional yang dapat menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perencanaan dan pembuatan tank harimau hitam sebagai bentuk kemandirian teknologi untuk membranding PT.Pindad (Persero). Serta untuk mengetahui alasan dan hambatan yang PT.Pindad hadapi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, dokumentasi, observasi dan studi kepustakaan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) proses branding kemandirian teknologi dalam bentuk tank harimau hitam oleh humas Pindad sesuai dengan empat proses oprasional public relations. (2) alasan Pindad pemilihan FNSS Turki sebagai partner dalam pembuatan tank harimau hitam karena Turki merupakan negara yang memiliki teknologi lebih maju serta humas Pindad melakukan branding tank harimau hitam. (3) Hambatan yang dihadapi oleh humas yaitu kurangnya melakukan koordinasi kepada orang-orang yang terkait dalam pembuatan tank harimau hitamKata Kunci: Kemandirian Teknologi, Industri Pertahanan, Branding.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/16785/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 5, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2019); 226-233
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 5, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2019); 226-233
dc.source 2460-6510
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Kemandirian Teknologi, Industri Pertahanan, Branding.
dc.title Branding Kemandirian Teknologi Dalam Bentuk “Tank Harimau Hitam”
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account