Abstract:
Natrium tetraborat (Boraks) merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang
dilarang penggunaannya oleh pemerintah karena boraks merupakan racun bagi
organ tubuh dan kadar tertinggi tercapai pada waktu diekskresi, maka ginjal
merupakan organ yang paling terpengaruh dibandingkan dengan organ yang lain.
Dosis fatal boraks antara 0,1-0,5 g/kg berat badan. Pada penelitian ini dilakukan
analisis kualitatif dan kuantitatif boraks dalam sampel pempek. Digunakan
metode uji nyala boron untuk analisis kualitatif dan spektrofotometri UV-Sinar
Tampak untuk analisis kuantitatif yang serapannya diukur pada panjang
gelombang maksimum 547 nm. Sehingga didapat nilai koefisien variansi 2,6%;
simpangan baku residual 1,96% dan hasil yang diperoleh dalam analisis kualitatif
dari keenam sampel yang digunakan menunjukan bahwa pempek tidak
mengandung boraks.