| dc.contributor |
Fakultas Ilmu Komunikasi |
|
| dc.creator |
Raspati, Ratih Mutiarani |
|
| dc.creator |
Maryani, Anne |
|
| dc.date |
2018-01-28 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T05:42:43Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T05:42:43Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/10360 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/24039 |
|
| dc.description |
Abstract. In this modern era there are still many people who use drugs that are called drugs, drugs are a type of drug or substance, which is needed in the world of medicine, but if in use without careful restrictions and supervision, can cause dependence and can be endanger the wearer's health. Director of Drug Rescue Polda Metro Jaya Police Commissioner Nico Afinta said the number of drug users in Indonesia has reached 5-6 million people. The amount is based on data from the National Narcotics Agency (BNN). Prevention of drug abuse is an important part of the overall effort to combat drug abuse and illicit trafficking, therefore "prevention is better than cure", in the sense that prevention is cheaper and more cost-effective than other efforts. Prevention is an attempt to help individuals avoid starting or trying to abuse drugs by living a healthy way and lifestyle, and changing the conditions of life that make individuals susceptible to drug abuse. The research method used in this research is Descriptive data collection techniques of this research is Interview the subject of this study is the Extension of drugs fulfillment of information needs in this research using interview. The theory used is the theory of group communication. The result of this research is the Communication Extension Against Drug Danger delivering messages by using group communication containing conversations, pictures and videos, games, and songs Keywords: Danger, Drugs, Community Students Abstrak. Di era yang modern ini masih banyak manusia yang menggunakan obat-obatan terlarang yang di sebut narkoba, narkoba merupakan jenis obat atau zat, yang diperlukan di dalam dunia pengobatan, akan tetapi jika di pergunakan tanpa pembatasan dan pengawasan yang seksama, dapat menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan jiwa pemakainya. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta mengatakan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 5-6 juta orang. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan bagian penting dari keseluruhan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba, oleh karena itu ”mencegah lebih baik daripada mengobati”, dalam arti bahwa upaya pencegahan lebih murah dan lebih hemat biaya dari pada upaya lainnya. Pencegahan adalah upaya untuk membantu individu menghindari memulai atau mencoba menyalahgunakan narkoba dengan menjalani cara dan gaya hidup sehat, serta mengubah kondisi kehidupan yang membuat individu mudah terjangkit penyalahgunaan narkoba. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif teknik pengumpulan data penelitian ini adalah Wawancara subjek penelitian ini adalah Penyuluh Bahaya narkoba pemenuhan kebutuhan informasi dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Kelompok. Hasil Penelitian ini adalah Komunikasi Penyuluh Bahaya Narkoba menyampaikan pesan dengan menggunakan komunikasi kelompok yang berisi percakapan,gambar dan video, game, dan lagu.Kata Kunci: Bahaya, Narkoba, Komunitas Mahasiswa |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/10360/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 4, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2018); 337-341 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 4, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2018); 337-341 |
|
| dc.source |
2460-6537 |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
Bahaya, Narkoba, Komunitas Mahasiswa |
|
| dc.title |
Komunikasi Penyuluh Bahaya Narkoba bagi Komunitas Mahasiswa |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|