Abstract: The purpose of this study is to determine the effect of Financial Disress, Management Change and Return on Assets (ROA) on Auditor Switching. This research was conducted on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research sample used in this study were 20 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2014-2017 period. Determination of research samples using purposive sampling method. The research method used in this study is a descriptive analysis method with a quantitative approach. The hypothesis testing used is logistic regression analysis method. The results of this study indicate that management changes significant affect to auditor switching, while financial distress and Return on Assets (ROA) have no effect on auditor switching. The results of the analysis of this study indicate that the higher the level of change in management will increase the frequency of switching auditors, while an increase in financial distress and a decrease in ROA will reduce the frequency of auditor switching. For next research the authors suggest to increase the period of research and add other variables not discussed in this study.Keywords: financial distress, management change, return on assets and auditor switching Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Financial disress, Pergantian manajemen dan Return on Asset (ROA) terhadap Auditor Switching. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2017. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah metode analisis regresi logistic. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pergantian manajemen berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, sementara financial distress dan Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pergantian manajemen maka akan meningkatkan frekuensi terjadinya auditor switching, sedangkan kenaikan financial distress dan penurunan ROA akan menurunkan frekuensi terjadinya auditor switching. Bagi penelitian selanjutnya penulis menyarankan untuk menambah periode waktu penelitian dan menambah variabel-variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini.Kata kunci : financial distress, Pergantian manajemen, Return on Asset dan auditor switching
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Financial disress, Pergantian manajemen dan Return on Asset (ROA) terhadap Auditor Switching. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2017. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah metode analisis regresi logistic. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pergantian manajemen berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, sementara financial distress dan Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pergantian manajemen maka akan meningkatkan frekuensi terjadinya auditor switching, sedangkan kenaikan financial distress dan penurunan ROA akan menurunkan frekuensi terjadinya auditor switching. Bagi penelitian selanjutnya penulis menyarankan untuk menambah periode waktu penelitian dan menambah variabel-variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini.