Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Kemampuan Audit Investigasi serta Efektifitas Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Firmansyah, Muhammad Rheza
dc.creator Gunawan, Hendra
dc.creator Purnamasari, Pupung
dc.date 2016-08-15
dc.date.accessioned 2019-09-12T07:04:38Z
dc.date.available 2019-09-12T07:04:38Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/5110
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/24444
dc.description Abstract. Fraud is a legal act irregularities committed intentionally for personal or group interests and harm others, to prevent fraud takes adequate figure that has the ability to be able to prevent fraud occurred and assisted by the whistleblowing system so that more effective prevention .This study aims to determine the influence of an investigative audit capabilities and the effectiveness of whistleblowing system to the prevention of fraud. Respondents in this study is the auditor who works in KAP and the sample is determined by proportional simple random sampling technique ,in which the samples were obtained randomly from the population that is encountered with a total sample of 50 respondents .The method used is empirical studies with descriptive research and verification .Data analysis technique used is multiple linear regression analysis with SPSS version 20.00.The results of this study indicate that the investigative audit capabilities and effectiveness of whistleblowing system effect on the prevention of fraud .Fraud prevention would be better if the investigation and audit capabilities whistleblowing system more effective.The magnitude of the effect of these two variables on the prevention of fraud are in the very good category , which means the ability of an audit investigation and the effectiveness of whistleblowing systems can prevent fraud.Abstrak. Fraud merupakan penyimpangan perbuatan hukum yang dilakukan secara sengaja untuk kepentingan pribadi atau kelompok dan merugikan orang lain, untuk mencegah terjadinya fraud dibutuhkan sosok yang memadai yang memiliki kemampuan agar dapat mencegah fraud terjadi dan dengan dibantu oleh whistleblowing system agar pencegahan tersebut semakin efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kemampuan audit investigasi serta efektifitas whistleblowing system terhadap pencegahan fraud. Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP dan sampel ditentukan dengan teknik Proportional simple random sampling, di mana sampel diperoleh secara acak dari bagian populasi yang ditemui dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang responden. Metode penelitian yang digunakan adalah studi empiris dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan audit investigasi serta efektivitas whistleblowing system berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Pencegahan fraud akan semakin baik jika kemampuan audit investigasi dan whistleblowing system semakin efektif. Besarnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap pencegahan fraud berada pada katagori sangat baik yang berarti kemampuan audit investigasi serta efektifitas whistleblowing system dapat mencegah terjadinya fraud.
dc.description Fraud merupakan penyimpangan perbuatan hukum yang dilakukan secara sengaja untuk kepentingan pribadi atau kelompok dan merugikan orang lain, untuk mencegah terjadinya fraud dibutuhkan sosok yang memadai yang memiliki kemampuan agar dapat mencegah fraud terjadi dan dengan dibantu oleh whistleblowing system agar pencegahan tersebut semakin efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kemampuan audit investigasi serta efektifitas whistleblowing system terhadap pencegahan fraud. Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP dan sampel ditentukan dengan teknik Proportional simple random sampling, di mana sampel diperoleh secara acak dari bagian populasi yang ditemui dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang responden. Metode penelitian yang digunakan adalah studi empiris dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan audit investigasi serta efektivitas whistleblowing system berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Pencegahan fraud akan semakin baik jika kemampuan audit investigasi dan whistleblowing system semakin efektif. Besarnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap pencegahan fraud berada pada katagori sangat baik yang berarti kemampuan audit investigasi serta efektifitas whistleblowing system dapat mencegah terjadinya fraud.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/5110/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Akuntansi
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 2, No 2, Prosiding Akuntansi (Agustus, 2016); 788-796
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 2, No 2, Prosiding Akuntansi (Agustus, 2016); 788-796
dc.source 2460-6561
dc.subject Proceedings of Accounting
dc.subject Audit investigations , whistleblowing system and fraud prevention
dc.subject akuntansi; audit
dc.subject audit investigasi; efektifitas whistleblowing system; pencegahan fraud
dc.title Pengaruh Kemampuan Audit Investigasi serta Efektifitas Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud
dc.title Pengaruh Kemampuan Audit Investigasi serta Efektifitas Whistleblowing System terhadap Pencegahan Fraud
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type regresi berganda; kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account