Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ekonomi
dc.contributor
dc.creator Maulindayani, Lesti
dc.creator Sofiyanti, Diamonalisa
dc.creator Helliana, Helliana
dc.date 2018-01-27
dc.date.accessioned 2019-09-12T07:04:46Z
dc.date.available 2019-09-12T07:04:46Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/10042
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/24543
dc.description Abstract. The state’s dependence on taxes is reflected in the RAPBN 2017 where is government targets 85,6% of tax revenues as state revenue. In Indonesia, Taxpayer compliance is an indicator in the fulfillment of taxation obligations where from year to year has not increased significantly. One of the factors that play an important role in improving the compliance is the understanding and knowledge of citizens. Another effort made by the government is to issue a tax amnesty as a policy. This study was conducted to determine the effect of tax knowledge on taxpayer compliance of private persons and the effect of tax amnesty on personal taxpayer compliance. This research was conducted in KPP Pratama Bandung Bojonagara with descriptive research method and verification with quantitative approach. Data source used is primary data source. The data collection technique used is to provide a questionnaire directly to the 50 respondent. Sampling technique in this research is probability sampling with simple random sampling type. Data analysis method used to test data and hypothesis of this research is multiple linear regression analysis model by using software SPSS 17.0. The result of this research conclude that knowledge of taxation influence to taxpayer compliance of person and tax amnesty influence to taxpayer compliance person.Keywords:Personal Taxpayer Compliance, Taxation Knowledge, and Tax Amnesty.Abstrak. Ketergantungan negara terhadap pajak tercermin dalam RAPBN 2017 dimana pemerintah menargetkan 85,6% penerimaan pajak sebagai penerimaan negara. Di Indonesia, kepatuhan Wajib Pajak merupakan indikator dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dimana dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan yang berarti. Salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan tersebut adalah pemahaman serta pengetahuan warga Negara. Adapun upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengeluarkan kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan pengaruh tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Bandung Bojonagara dengan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memberikan kuisioner langsung kepada 50 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu probability sampling dengan jenis simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji data dan hipotesis penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 17.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan tax amnesty berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.Kata Kunci: Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, Pengetahuan Perpajakan, dan Tax Amnesty
dc.description Abstract. The state’s dependence on taxes is reflected in the RAPBN 2017 where is government targets 85,6% of tax revenues as state revenue. In Indonesia, Taxpayer compliance is an indicator in the fulfillment of taxation obligations where from year to year has not increased significantly. One of the factors that play an important role in improving the compliance is the understanding and knowledge of citizens. Another effort made by the government is to issue a tax amnesty as a policy. This study was conducted to determine the effect of tax knowledge on taxpayer compliance of private persons and the effect of tax amnesty on personal taxpayer compliance. This research was conducted in KPP Pratama Bandung Bojonagara with descriptive research method and verification with quantitative approach. Data source used is primary data source. The data collection technique used is to provide a questionnaire directly to the 50 respondent. Sampling technique in this research is probability sampling with simple random sampling type. Data analysis method used to test data and hypothesis of this research is multiple linear regression analysis model by using software SPSS 17.0. The result of this research conclude that knowledge of taxation influence to taxpayer compliance of person and tax amnesty influence to taxpayer compliance person.Keywords:Personal Taxpayer Compliance, Taxation Knowledge, and Tax Amnesty.Abstrak. Ketergantungan negara terhadap pajak tercermin dalam RAPBN 2017 dimana pemerintah menargetkan 85,6% penerimaan pajak sebagai penerimaan negara. Di Indonesia, kepatuhan Wajib Pajak merupakan indikator dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dimana dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan yang berarti. Salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan tersebut adalah pemahaman serta pengetahuan warga Negara. Adapun upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengeluarkan kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan pengaruh tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Bandung Bojonagara dengan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memberikan kuisioner langsung kepada 50 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu probability sampling dengan jenis simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji data dan hipotesis penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 17.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan tax amnesty berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.Kata Kunci:Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, Pengetahuan Perpajakan, dan Tax Amnesty.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/10042/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/downloadSuppFile/10042/1891
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Akuntansi
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 4, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2018); 158-165
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 4, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2018); 158-165
dc.source 2460-6561
dc.subject Akuntansi
dc.subject Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, Pengetahuan Perpajakan, dan Tax Amnesty
dc.subject Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi
dc.subject Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, Pengetahuan Perpajakan, dan Tax Amnesty.
dc.title Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
dc.title Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account