Description:
Abstract. The development of Sharia Banks is growing rapidly. This shows that Sharia Bank is more attractive than conventional bank because they profit-sharing ratio and margin are still competitive compared to conventional bank interest. Sharia Bank performance can be measured from the level of their profitability. Profitability is one of the most appropriate indicators to measure the performance of a company. It focuses the company's ability to earn earnings in the company's operations. The population in this research are all sharia banking registered in Indonesia Financial Service Authority. There are namely 12 Sharia Commercial Bank. Research samples, based on purposive sampling criteria, are 8 Sharia Commercial Banks. This research uses Moderated Regression Analysis. The data used in this research is obtained from Annual Financial Report published by Bank Syariah in the period 2012 to 2016. Analysis method used in this research are Moderated Regression Analysis, classical assumption test, and hypothesis test. The results show that Islamic Social Reporting partially no affect to Return on Assets (ROA). When using Third Party Funds, the results show that Islamic Social Reporting negatively affect to Return on Assets (ROA). It can be concluded that the Third Party Fund variable is a moderator variable.Keywords: Islamic Social Reporting, Return on Assets, Third Party Funds. Abstrak. Perkembangan Bank Syariah semakin pesat. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Syariah lebih diminati masyarakat karena nisbah bagi hasil dan margin masih kompetitif dibanding bunga bank konvensional. Pengukuran kinerja Bank Syariah dapat diukur dari tingkat profitabilitas. Profitabilitas dikatakan sebagai salah satu indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu perusahaan karena memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam operasi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah yang terdaftar di Bank Indonesia yaitu 12 Bank Umum Syariah (BUS). Sampel berdasarkan kriteria purposive sampling ada 8 bank umum syariah. Penelitian ini menggunakan alat analisis Moderated Regression Analysis. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Tahunan yang diterbitkan oleh Bank Syariah pada periode 2012 hingga 2016. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah Moderated Regression Analysis, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic Social Reporting secara parsial tanpa dimoderasi oleh Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA). Sedangkan setelah dimoderasi oleh Dana Pihak Ketiga, Islamic Social Reporting berpengaruh negaatif terhadap Return on Assets (ROA). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga merupakan variabel moderator.Kata kunci: Islamic Social Reporting, Return on Assets, Dana Pihak Ketiga.