Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Intensitas Membaca Al-Qur’an dengan Kemampuan Metakognitif pada Mahasiswa Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Wahyuni Sapri, Sri
dc.creator Kusmiati, Mia
dc.creator Nia Irasanti, Siska
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:06Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:06Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4603
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25883
dc.description Abstract: Metacognition is a generic cognition, and the various factors that protect someone from emotional and psychological disorders. The ability to solve a problem is not only influenced by cognition but also influenced by other factors such as metacognition, attitude and emotional intelligence. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between the intensity of reciting the Qur'an with metacognitive ability at Students of  Medical Faculty, Bandung Islamic University in 2016. The study was performed by observational analytic with cross sectional study design by using Metacognitive Quesionnaire-30 (MCQ-30) conducted  through a survey of  66 students of  Bachelor Medicine Program at  Medical  Faculty, Bandung Islamic University. The result shows 21 students (31,8%) with poor intensity of reciting the Qur'an have low metacognitive ability, 16 students (24,2%) with poor intensity of reciting the Qur'an have high metacognitive ability, 21  students (31.9%) with high intensity of reciting the Qur'an have high metacognitive ability and 8 students (12,1%) with poor intensity of reciting the Qur'an have lower metacognitive ability. Statistical test results using the pearson correlation test at 95% confidence level showed that statistically there is a significant relationship between the intensity of reciting the Qur'an with metacognitive ability at Students of  Bachelor Medicine Program of Medical Faculty, Bandung Islamic University with p-value = 0.008 (p-value ≤0,05). Intensity of reciting the Qur'an affect metacognitive ability with power of association is medium (r = 0,33), where more frequent of recitation, shown to increase the metacognitive ability.Abstrak: Metakognisi adalah suatu  kognisi generik dan berbagai faktor yang dimiliki  seseorang untuk menjaga diri dari kelainan emosi dan psikologis. Kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah bukan hanya dipengaruhi oleh kognisinya saja namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti metakognisinya, attitude dan kecerdasan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan kemampuan metakognitif pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, dengan desain cross sectional study dengan menggunakan bahan penelitian berupa kuesioner yaitu Metacognitive Quesionnaire-30 (MCQ-30. Sampel dari penelitian ini adalah Mahasiswa Program Pendidikan Sarjana Kedokteran (PPSK) FK Unisba yang aktif dan terpilih melalui pemilihan dengan metode Systematic Random Sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 66 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an rendah yang memiliki kemampuan metakognitif rendah sebanyak 21 orang (31,9%), mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an rendah dengan kemampuan metakognitif tinggi sebanyak 16 orang (24,2%).  Mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an tinggi dengan kemampuan metakognitif tinggi sebanyak 21 orang (31,8%) dan mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an tinggi yang memiliki kemampuan metakognitif rendah sebanyak 8 orang (12,1%). Sedangkan, Hasil uji statistik menggunakan pearson correlation test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan bermakna antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan kemampuan metakognitif pada Mahasiswa PPSK FK Unisba dengan nilai p = 0,008 (nilai p≤0,05). Interaksi dengan Al-Qur’an yang tinggi akan mempengaruhi pola berpikir seseorang menjadi lebih positif. Intensitas dalam membaca Al-Qur’an mempengaruhi kemampuan metakognitif seseorang. 
dc.description Metakognisi adalah suatu  kognisi generik dan berbagai faktor yang dimiliki  seseorang untuk menjaga diri dari kelainan emosi dan psikologis. Kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu masalah bukan hanya dipengaruhi oleh kognisinya saja namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti metakognisinya, attitude dan kecerdasan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan kemampuan metakognitif pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, dengan desain cross sectional study dengan menggunakan bahan penelitian berupa kuesioner yaitu Metacognitive Quesionnaire-30 (MCQ-30. Sampel dari penelitian ini adalah Mahasiswa Program Pendidikan Sarjana Kedokteran (PPSK) FK Unisba yang aktif dan terpilih melalui pemilihan dengan metode Systematic Random Sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 66 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an rendah yang memiliki kemampuan metakognitif rendah sebanyak 21 orang (31,9%), mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an rendah dengan kemampuan metakognitif tinggi sebanyak 16 orang (24,2%).  Mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an tinggi dengan kemampuan metakognitif tinggi sebanyak 21 orang (31,8%) dan mahasiswa dengan intensitas membaca Al-Qur’an tinggi yang memiliki kemampuan metakognitif rendah sebanyak 8 orang (12,1%). Sedangkan, Hasil uji statistik menggunakan pearson correlation test pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan bermakna antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan kemampuan metakognitif pada Mahasiswa PPSK FK Unisba dengan nilai p = 0,008 (nilai p≤0,05). Interaksi dengan Al-Qur’an yang tinggi akan mempengaruhi pola berpikir seseorang menjadi lebih positif. Intensitas dalam membaca Al-Qur’an mempengaruhi kemampuan metakognitif seseorang.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4603/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 468-476
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 468-476
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Intensity, Reciting the Qur'an, Metacognitive, MCQ-30
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject Intensitas, membaca Al-Qur’an, Kemampuan Metakognitif, MCQ-30
dc.title Hubungan Intensitas Membaca Al-Qur’an dengan Kemampuan Metakognitif pada Mahasiswa Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
dc.title Hubungan Intensitas Membaca Al-Qur’an dengan Kemampuan Metakognitif pada Mahasiswa Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account