Universitas Islam Bandung Repository

Perbedaan Efektivitas Beberapa Jenis Antibiotik Pasien Disentri pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Puspasari, Muthia
dc.creator Indriyanti, R. Anita
dc.creator Tresnasari, Cice
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:16Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:16Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4911
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25994
dc.description Abstract: Dysentery is an intestinal tract infection caused by Shigella sp bacteria or Entamoeba hytoliytica. In developing country like Indonesia, with unoptimized environmental sanitation and food hygiene, dysentery become an essential and important health issue especially for children.  There are many variations of antibiotics medication for dysentery.  Patient’s clinical recovery can be observed by their defecation frequency and fever reduction duration which indicate the efficacy of the medicine being used. This study conducted using analytic-observational method, with cross sectional approach.  This study used populations of all children patients with dysentery in Al-Ihsan hospital Bandung period 2015.  Data acquired by examining their medical records as many as 33 samples.  Data analyzed by using Kruskal-Wallis test with confident level 95%.  In this study, it has been obtained that the most used antibiotic is cefotaxime which applied to 14 patients  (42.4%). Patient’s clinical recovery, based on defecation frequency reduction duration mostly occured on the third day hospitalized and based on fever reduction duration mostly occured on the second day hospitalized.  From the analytic result, shows that there is no significant differences in efficacy among many antibiotics used for children patient of dysentery in Al-Ihsan hospital Bandung period 2015.Abstrak: Disentri adalah penyakit infeksi saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri Shigella sp. atau Entamoeba hystolitica. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dengan sanitasi lingkungan dan kebersihan makanan yang tidak optimal menjadikan disentri masalah kesehatan yang kerap terjadi terutama pada anak.  Pengobatan antibiotik untuk disentri karena bakteri sangat bervariasi.  Perbaikan klinis pasien dapat dilihat salah satunya dari berkurangnya frekuensi defekasi dan menurunnya suhu tubuh yang menggambarkan keefektivitasan antibiotik.  Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan berbagai antibiotik yang umumnya digunakan praktisi klinis dan perbedaan efektivitas beberapa jenis antibiotik terhadap perbaikan gejala klinis pasien disentri. Penelitian dilakukan dengan metode observasional analitik, melalui pendekatan potong lintang.  Populasi penelitian adalah seluruh pasien anak disentri rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung periode 2015.  Data didapatkan dengan melihat rekam medik sebanyak 33 sampel.  Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan menggunakan derajat kepercayaan 95%.  Pada penelitian ini didapatkan jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah sefotaksim, yaitu sebanyak 14 pasien (42.4%). Perbaikan gejala klinis pasien berupa penurunan frekuensi defekasi rata-rata pada hari ke-4 rawat inap dan penurunan demam rata-rata pada hari ke-2 rawat inap.  Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan efektivitas antara jenis antibiotik-antibiotik yang digunakan terhadap perbaikan gejala klinis pasien disentri pada anak di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung periode 2015.
dc.description Disentri adalah penyakit infeksi saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri Shigella sp. atau Entamoeba hystolitica. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dengan sanitasi lingkungan dan kebersihan makanan yang tidak optimal menjadikan disentri masalah kesehatan yang kerap terjadi terutama pada anak.  Pengobatan antibiotik untuk disentri karena bakteri sangat bervariasi.  Perbaikan klinis pasien dapat dilihat salah satunya dari berkurangnya frekuensi defekasi dan menurunnya suhu tubuh yang menggambarkan keefektivitasan antibiotik.  Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan berbagai antibiotik yang umumnya digunakan praktisi klinis dan perbedaan efektivitas beberapa jenis antibiotik terhadap perbaikan gejala klinis pasien disentri. Penelitian dilakukan dengan metode observasional analitik, melalui pendekatan potong lintang.  Populasi penelitian adalah seluruh pasien anak disentri rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung periode 2015.  Data didapatkan dengan melihat rekam medik sebanyak 33 sampel.  Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan menggunakan derajat kepercayaan 95%.  Pada penelitian ini didapatkan jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah sefotaksim, yaitu sebanyak 14 pasien (42.4%). Perbaikan gejala klinis pasien berupa penurunan frekuensi defekasi rata-rata pada hari ke-4 rawat inap dan penurunan demam rata-rata pada hari ke-2 rawat inap.  Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan efektivitas antara jenis antibiotik-antibiotik yang digunakan terhadap perbaikan gejala klinis pasien disentri pada anak di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung periode 2015. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4911/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 952-956
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 952-956
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Antibiotic, Defecation Frequency Reduction Duration, Dysentery, Fever Reduction Duration
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject Antibiotik, disentri, durasi penurunan demam, durasi penurunan frekuensi defekasi
dc.title Perbedaan Efektivitas Beberapa Jenis Antibiotik Pasien Disentri pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung
dc.title Perbedaan Efektivitas Beberapa Jenis Antibiotik Pasien Disentri pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account