dc.contributor |
Fakultas Kedokteran |
|
dc.creator |
Sari, Lely Nilam |
|
dc.creator |
Garina, Lisa Adhia |
|
dc.creator |
Nurhayati, Eka |
|
dc.date |
2015-08-09 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-13T05:58:18Z |
|
dc.date.available |
2019-09-13T05:58:18Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1470 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/26033 |
|
dc.description |
Salah satu penyakit infeksi terbanyak yang menyerang balita di negara berkembang adalah pneumonia.Kematian akibat pneumonia pada balita di Indonesia mencapai 10% bila tidak diberikan pengobatan secara optimal.Penelitian ini dilakukan untuk melihat pemilihan terapi empiris antara golongan penisilin dan sefalosporin berdasarkan gejala klinis pada balita pneumonia di RSUD Al-IhsanBandung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analitik dengan data rekam medis dijadikan sebagai sumber data penelitian.Subjek penelitian ini adalah balita pneumonia yang diobati di RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 2013 – 2014. Sampel yang diteliti yaitu sebanyak 74 orang yang kemudian dianalisis dengan cara uji fisher’s exact menggunakan SPSS. Hasil penelitian didapatkan bahwa balita yang terbanyak adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu 45 balita (60,81%) dan terjadi pada usia 2 bulan - 1 tahun sebanyak 63 balita (85,1%). Pada penelitian ini terlihat perbedaan pemilihan terapi berdasarkan gejala klinis dimana balita pneumonia diterapi empiris dengan golongan penisilin sebanyak 26 balita (53,06%) dan 23 balita (46,94%) diterapi dengan menggunakan golongan sefalosporin.Sedangkan pada balita pneumonia berat diterapi empiris dengan golongan Sefalosporin sebanyak 25 balita (100%) menunjukkan hasil bermakna dimana didapatkan nilai p-value<0,001. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara empiris balita pneumonia lebih banyak diberikan golongan penisilin dan pneumonia berat diberikan golongan sefalosporin. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1470/pdf |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 700-707 |
|
dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 700-707 |
|
dc.source |
2460-657X |
|
dc.subject |
kedokteran-ilmu kesehatan anak |
|
dc.subject |
pneumonia, Gejala Klinis, Penisilin dan Sefalosporin |
|
dc.title |
Perbedaan Pemilihan Terapi Empiris Golongan Penisilin Dan Sefalosporin Berdasarkan Gejala Klinis Pada Balita Pneumonia |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
deskriptif analitik,cross sectional |
|