Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Kepaatan Hunian, Polusi dalam Ruang, Lingkungan Fisik Rumah dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Dessyany, Gina Ferina
dc.creator Garina, Lisa Adhia
dc.creator Komarudin, Undang
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:20Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:20Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4018
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26043
dc.description Abstract: Pneumonia is a form of respiratory infections which occupies most common diseases in children under five in Indonesia. The number of pneumonia cases in West Java is 21 211 children under five. Cases were found and handled by 18,620 cases. The case of a toddler visit with pneumonia were found at Bandung amounted to 87.78%. Study design using analitic method with cross sectional approach. The aim to known the relationship between risk factors and incidence of pneumonia pneumonia at Regional General Hospital (RSUD) Al Ihsan Bandung. The population is all children under five who suffer from pneumonia. Selection of the sample has been determined by consecutive samplung and number of samples is determined to hypothesis 2 propotio test of 82 respondents in the clinic and hospital wards Al Ihsan Bandung. Data were collected using a questionnaire and analyzed using chi square formula with α = 0.05. The results showed variables which have a significant influence on the incidence of pneumonia is the home density (p = 0.033), air circulation which vent (p = 0.01) and windows (0,033), indoor pollution such as smoking (p = 0.012) and socio-economic (p = 0.044) .Variable such as the type of floors, walls, roofs and other indoor pollution e.g cooking fuel and repellent did not have a significant relationship with pneumonia. Conclusion risk factors and the incidence of pneumonia have an association  between such as home density, air circulation, indoor air polution and sosio economic. This is advisable for the Department of Health to help comunity counseling about their house and enviroment for their concern.Abstrak: Pneumonia merupakan salah satu bentuk infeksi saluran pernafasan yang  menempati sepuluh penyakit tersering pada balita di Indonesia. Jumlah kasus pneumonia balita Jawa Barat adalah 21.211 balita. Kasus yang ditemukan dan ditangani sebesar 18.620 kasus. Kasus kunjungan balita dengan Pneumonia yang ditemukan di Kota Bandung yaitu sebesar 87,78 %. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan  pendekatan  cross sectional  yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara faktor risiko pneumonia dan kejadian pneumonia pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Kota Bandung.  Populasi yang digunakan adalah seluruh balita yang menderita pneumonia. Pemilihan sample ditetapkan dengan cara consecutive samplung dan  jumlah sample ditentukan dengan uji hipotesis 2 proporsi sebanyak 82 responden di poliklinik dan bangsal rumah sakit Al Ihsan Bandung. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan  rumus chi square dengan  α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan  terhadap kejadian pneumonia adalah  kepadatan rumah (p=0,033), sirkulasi udara  yang terdiri dari ventilasi (p=0,01) dan jendela (0,033), polusi dalam ruang seperti rokok (p=0,012) dan sosial ekonomi (p=0,044).. Variable lain seperti jenis lantai, dinding, atap dan polusi dalam ruang lain seperti bahan bakar memasak dan obat nyamuk tidak mempunyai hubungan bermakna dengan pneumonia. Kesimpulan ada hubungan antara faktor risiko pneumonia dan kejadian pneumonia. Disarankan bagi Dinas Kesehatan untuk melakukan penyuluhan agar masyarakat peduli tentang lingkungan tempat tinggal.
dc.description Pneumonia merupakan salah satu bentuk infeksi saluran pernafasan yang  menempati sepuluh penyakit tersering pada balita di Indonesia. Jumlah kasus pneumonia balita Jawa Barat adalah 21.211 balita. Kasus yang ditemukan dan ditangani sebesar 18.620 kasus. Kasus kunjungan balita dengan Pneumonia yang ditemukan di Kota Bandung yaitu sebesar 87,78 %. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan  pendekatan  cross sectional  yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara faktor risiko pneumonia dan kejadian pneumonia pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Kota Bandung.  Populasi yang digunakan adalah seluruh balita yang menderita pneumonia. Pemilihan sample ditetapkan dengan cara consecutive samplung dan  jumlah sample ditentukan dengan uji hipotesis 2 proporsi sebanyak 82 responden di poliklinik dan bangsal rumah sakit Al Ihsan Bandung. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan  rumus chi square dengan  α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan  terhadap kejadian pneumonia adalah  kepadatan rumah (p=0,033), sirkulasi udara  yang terdiri dari ventilasi (p=0,01) dan jendela (0,033), polusi dalam ruang seperti rokok (p=0,012) dan sosial ekonomi (p=0,044).. Variable lain seperti jenis lantai, dinding, atap dan polusi dalam ruang lain seperti bahan bakar memasak dan obat nyamuk tidak mempunyai hubungan bermakna dengan pneumonia. Kesimpulan ada hubungan antara faktor risiko pneumonia dan kejadian pneumonia. Disarankan bagi Dinas Kesehatan untuk melakukan penyuluhan agar masyarakat peduli tentang lingkungan tempat tinggal.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4018/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 23-30
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 23-30
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Pneumonia. Risk Factor. Children Under five
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject Pneumonia, Faktor Risiko, Balita
dc.title Hubungan Kepaatan Hunian, Polusi dalam Ruang, Lingkungan Fisik Rumah dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
dc.title Hubungan Kepaatan Hunian, Polusi dalam Ruang, Lingkungan Fisik Rumah dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account