| dc.contributor |
Kedokteran |
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Fadhilla, Tsaniya |
|
| dc.creator |
Sutadipura, Nugraha |
|
| dc.creator |
Indriyanti, R. Anita |
|
| dc.date |
2018-08-09 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-13T05:58:22Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-13T05:58:22Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/12600 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/26063 |
|
| dc.description |
Abstract. Anxiety is defined an inconvenience emotional situation involve subjective fear, physical uncomfortable, and physical symptoms. The Anxiety disorder on student can cause decrease of academic performance and achievement. This study determine differences of anxiety levels of students before facing Student Objective Oral Case Analyse (SOOCA) exam with the occurrence of Diarrhea on first and second year students at Faculty of Medicine Bandung Islamic University. This study performed in Juny – July 2018 using analytic observational study with cross sectional. This study consists of 78 samples, and the instrument used Zung Anxiety Rating Scale the questionnaire has 20 questions amd questionnaire from RISKESDAS 2015. Statistical test performed with chi-square test. The result showed that before facing SOOCA exam, the first year students were 97.6% experiencing anxiety and the second year were 94.6% experiencing anxiety, whereas for the occurrence of diarrhea in the first year students was 51.2% and the second year was 48.6% have diarrhea with frequency three times a day 76,2% in the first year student and 55,6% in second year student . It can be concluded that there is a relationship between anxiety levels before the SOOCA exam with the occurrence of diarrhea in the first and second year at the Medical Faculty,UNISBA.Keywords: Anxiety, Student, Diarrhea, SOOCAAbstrak. Kecemasan merupakan keadaan emosional yang tidak menyenangkan, kondisi yang melibatkan rasa takut subjektif dan ketidaknyamanan fisik. Gangguan kecemasan pada mahasiswa dapat menyebabkan penurunan kinerja akademis dan prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan mahasiswa sebelum menjelang ujian Student Objective Oral Case Analyse (SOOCA) dengan terjadinya diare pada mahasiswa tingkat satu dan dua Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga bulan Juli 2018 dengan menggunakan studi observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 78 orang, menggunakan instrumen penelitian kuesioner Zung Anxiety Scale yang memiliki 20 pertanyaan dan kuisioner RISKESDAS 2015. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum menghadapi ujian SOOCA mahasiswa tingkat satu sebanyak 97,6% mengalami kecemasan dan tingkat dua sebanyak 94,6% mengalami kecemasan, sedangkan untuk terjadinya diare pada mahasiswa tingkat satu sebanyak 51,2% dan tingkat dua sebanyak 48,6% mengalami diare dengan frekuensi terjadinya diare lebih dari 3 kali sehari sebanyak 76,2% pada tingkat satu dan 55,6% pada tingkat dua. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan saat menjelang ujian SOOCA dengan terjadinya Diare pada mahasiswa tingkat satu dan dua di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.Kata Kunci: Kecemasan, Diare, Mahasiswa, SOOCA. |
|
| dc.description |
Abstrak. Kecemasan merupakan keadaan emosional yang tidak menyenangkan, kondisi yang melibatkan rasa takut subjektif dan ketidaknyamanan fisik. Gangguan kecemasan pada mahasiswa dapat menyebabkan penurunan kinerja akademis dan prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan mahasiswa sebelum menjelang ujian Student Objective Oral Case Analyse (SOOCA) dengan terjadinya diare pada mahasiswa tingkat satu dan dua Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga bulan Juli 2018 dengan menggunakan studi observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 78 orang, menggunakan instrumen penelitian kuesioner Zung Anxiety Scale yang memiliki 20 pertanyaan dan kuisioner RISKESDAS 2015. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum menghadapi ujian SOOCA mahasiswa tingkat satu sebanyak 97,6% mengalami kecemasan dan tingkat dua sebanyak 94,6% mengalami kecemasan, sedangkan untuk terjadinya diare pada mahasiswa tingkat satu sebanyak 51,2% dan tingkat dua sebanyak 48,6% mengalami diare dengan frekuensi terjadinya diare lebih dari 3 kali sehari sebanyak 76,2% pada tingkat satu dan 55,6% pada tingkat dua. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan saat menjelang ujian SOOCA dengan terjadinya Diare pada mahasiswa tingkat satu dan dua di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Kata kunci: Kecemasan, Diare, mahasiswa, SOOCA |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/12600/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Pendidikan Dokter |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 161-170 |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 161-170 |
|
| dc.source |
2460-657X |
|
| dc.subject |
Kedokteran |
|
| dc.subject |
Kecemasan, Diare, Mahasiswa, SOOCA |
|
| dc.subject |
kejiwaan |
|
| dc.subject |
kecemasan, diare, mahasiswa, SOOCA |
|
| dc.title |
Hubungan Tingkat Kecemasan Saat Menjelang Ujian Sooca dengan Terjadinya Diare pada Mahasiswa Tingkat 1 Dan 2 Fakultas Kedokteran Unisba |
|
| dc.title |
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN SAAT MENJELANG UJIAN SOOCA DENGAN TERJADINYA DIARE PADA MAHASISWA TINGKAT 1 DAN 2 FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|
| dc.type |
analitik |
|