Stroke is a focal or global neurological disorders with sudden onset and lasts more than 24 hours or the cause of death and probably derived from vascular. Stroke can cause death, disability, and may heal, but many people who have a stroke need long-term support. The cause of death caused by non communicable diseases is estimated at 6.7 million due to stroke. Risk factors of intracerebral hemorrhage stroke were divided into modifiable risk factors as hypertension, treatment of thrombolytic or anticoagulant, history of stroke, diabetes mellitus, alcohol, drugs especially cocaine and non-modiafiable risk factors such as age, gender, vascular malformation, amyloid angiopathy, intracranial neoplasm, ethnic negroid. Objective research to determine the incidence and characteristics patient of intracerebral haemorrhagic stroke at RSUD Al-Ihsan in year 2016. This study is a descriptive study with a sample selection techniques total population sampling. Data used is secondary data from patient medical record. The results of this study indicate the number of events is 116 people and the characteristics of patients most often are hypertension, age 45-64 years, male gender, history of stroke, and diabetes mellitus. Based on the clinical symptoms of the most experienced dizziness, followed by weakness in the limbs, numbness, headaches, talk rero, nausea, numbness, stiffness of limbs, blurred vision, trouble speaking, vomiting, deviation of the tongue, and difficult to open mouth.
Stroke adalah gangguan neurologis fokal atau global dengan onset yang mendadak dan berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian dan diduga berasal dari vaskular.Stroke dapat menyebabkan kematian, kecacatan, dan mungkin sembuh, namun banyak orang yang mengalami stroke membutuhkan dukungan jangka panjang. Penyebab kematian yang disebabkan penyakit tidak menular diperkirakan 6,7 juta disebabkan karena stroke. Faktor risiko stroke perdarahan intraserebral dibagi menjadi faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti hipertensi, terapi trombolitik/antikoagulan, riwayat stroke, diabetes mellitus, alkohol, narkoba terutama kokain dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi diantaranya usia, jenis kelamin, malformasi vaskular, angiopati amiloid, neoplasma intrakranial, etnis negroid. Tujuan penelitan untuk mengetahui angka kejadian dan karakteristik pasien stroke perdarahan intraserebral di RSUD Al-Ihsan tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pemilihan sampel total population sampling. Data yang dipergunakan adalah data sekunder yaitu data rekam medis pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah kejadian adalah 116 orang dan karakteristik pasien paling sering adalah hipertensi, berusia 45-64 tahun, berjenis kelamin laki-laki, riwayat stroke, dan diabetes mellitus. Berdasarkan gejala klinis paling banyak mengalami pusing, diikuti oleh kelemahan pada anggota gerak, baal, sakit kepala, bicara rero, mual, kesemutan, kekakuan ekstremitas, penglihatan buram, kesulitan bicara, muntah, deviasi lidah, dan mulut sulit dibuka.