Abstract. Tuberculosis is a contagious infectious disease with the highest incidence rate in the world. In 2016 there are 6.3 million new cases of tuberculosis in the world. Indonesia is the second country with the most incidences and reports of tuberculosis cases in the world after India. This research for an overview of the characteristics of adult pulmonary TB patients and can be used to support the diagnosis. The design of this study is descriptive with cross sectional method by viewing medical record data of adult pulmonary tuberculosis patients from age, sex, leukocyte count, type of leukocyte and blood in hospital Al-Islam Bandung in 2017 with total samples amounted to 74.Results obtained by age percentage of cases of most adult pulmonary tuberculosis are at age 25-34 years 27.02%, sex of most men 67.60% , leukocyte increased 70,23%, normal eosinophil 97,30%, netrophil segment increased 72,30%, lymphocyte increased 87,80%, normal monocyte 86,50%, LED increased 97,30%. So in many pulmonary tuberculosis patients occurs in men aged 25-34 years with increased leukocytes, segment netrophils, lymphocytes, and the rate of sedimentation of blood. These clinical data can be used to support diagnose adult pulmonary TB disease.Keywords: Adult TB, Risk Factors TB, Diagnosis of Pulmonary TB.Abstrak. Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular dengan angka kejadian tertinggi di dunia.Pada tahun 2016 terdapat 6,3 juta kasus baru tuberkulosis di dunia. Indonesia adalah negara kedua dengan insidensi dan laporan kasus tuberkulosis terbanyak di dunia setelah India.Penelitian ini mencari karakteristik pasien TB paru dewasa dan dapat digunakan untuk menunjang diagnosis.Rancangan penelitian ini secara deskriptif dengan metode potong lintang dengan melihat data rekam medik pasien TB paru dewasa ditinjau dari usia, jenis kelamin,jumlah leukosit, hitung jenis leukosit dan laju endap darah di rumah sakit Al-Islam Bandung pada tahun 2017 dengan total sampel berjumlah 74 .Hasil diperoleh menurut usia persentase kasus TB paru dewasa terbanyak berada pada usia 25-34 tahun 27,02%, jenis kelamin paling banyak laki-laki 67,60%,leukosit meningkat 70,23% ,eosinofil normal 97,30% , netrofil segmen meningkat 72,30% , limfosit meningkat 87,80% , monosit normal 86,50% , LED meningkat 97,30%.Pasien TB paru banyak terjadi pada laki-laki berumur 25-34 tahun dengan peningkatan leukosit, netrofil segmen,limfosit, dan laju endap darah. Data-data klinis ini dapat digunakan untuk menunjang diagnosis penyakit TB paru dewasa .Kata Kunci : TB Dewasa, Faktor Risiko TB, Diagnosis TB Paru.
AbstrakTuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular dengan angka kejadian tertinggi di dunia.Pada tahun 2016 terdapat 6,3 juta kasus baru tuberkulosis di dunia. Indonesia adalah negara kedua dengan insidensi dan laporan kasus tuberkulosis terbanyak di dunia setelah India.Penelitian ini mencari karakteristik pasien TB paru dewasa dan dapat digunakan untuk menunjang diagnosis.Rancangan penelitian ini secara deskriptif dengan metode potong lintang dengan melihat data rekam medik pasien TB paru dewasa ditinjau dari usia, jenis kelamin,jumlah leukosit, hitung jenis leukosit dan laju endap darah di rumah sakit Al-Islam Bandung pada tahun 2017 dengan total sampel berjumlah 74 .Hasil diperoleh menurut usia persentase kasus TB paru dewasa terbanyak berada pada usia 25-34 tahun 27,02%, jenis kelamin paling banyak laki-laki 67,60%,leukosit meningkat 70,23% ,eosinofil normal 97,30% , netrofil segmen meningkat 72,30% , limfosit meningkat 87,80% , monosit normal 86,50% , LED meningkat 97,30%.Pasien TB paru banyak terjadi pada laki-laki berumur 25-34 tahun dengan peningkatan leukosit, netrofil segmen,limfosit, dan laju endap darah. Data-data klinis ini dapat digunakan untuk menunjang diagnosis penyakit TB paru dewasa .