Universitas Islam Bandung Repository

Efek Pemberian Parasetamol dan Ibuprofen terhadap Peningkatan Kadar SGPT pada Tikus Galur Wistar

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Farhan, Muhamad Fauzan
dc.creator Andriane, Yuke
dc.creator Romadhona, Nurul
dc.date 2017-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:33Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:33Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/7839
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26209
dc.description Demam adalah suatu keadaan peningkatan suhu diatas >38 oc yang sering terjadi pada 70% anak di inggris. Akibat frekuensi demam yang tinggi timbul suatu kekhawatiran (fever phobia) mengakibatkan penggunaan obat parasetamol dan ibuprofen yang tidak sesuai, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan hingga kegagalan hati. Parasetamol mengandung NAPQI, apabila dikonsumsi melebihi dosis akan menimbulkan kerusakan hati, sedangkan ibuprofen memiliki difenilamin yang memiliki efek kerusakan hati lebih rendah. SGPT merupakan enzim spesifik yang dikeluarkan sel hati saat mengalami kerusakan, sehingga digunakan untuk mendiagnosis kerusakan hati. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek pemberian parasetamol dan ibuprofen terhadap peningkatan kadar SGPT pada tikus galur wistar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental menggunakan uji preklinik. Subjek penelitian yang digunakan adalah 27 ekor tikus galur wistar terbagi menjadi kelompok kontrol, parasetamol (72mg/hari/tikus), dan ibuprofen (43.2mg/hari/tikus). Pemeriksaan kadar SGPT dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Uji statistik yang digunakan adalah uji Anova dan dilanjutkan Post-hoc. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna perubahan kadar enzim SGPT pada pemberian parasetamol dan ibuprofen. Peningkatan kadar SGPT tertinggi diakibatkan oleh parasetamol p=0,037. Parasetamol dapat meningkatkan kadar SGPT lebih tinggi dibandingkan ibuprofen yang diakibatkan oleh waktu paruh ibuprofen yang pendek dan zat metabolik parasetamol yang lebih reaktif.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/7839/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 3, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2017); 178-185
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 3, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2017); 178-185
dc.source 2460-657X
dc.subject Kedokteran
dc.subject Drug Induced Hepatotoxicity, Hepatotoksik, Ibuprofen, Parasetamol, SGPT
dc.title Efek Pemberian Parasetamol dan Ibuprofen terhadap Peningkatan Kadar SGPT pada Tikus Galur Wistar
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account