Description:
Ekstrak etanol daun mangga diketahui memiliki aktivitas antibakteri, baik terhadap bakteri Gram positif, bakteri Gram negatif, dan juga memiliki aktivitas antijamur sehingga dapat diformulasi menjadi sediaan gel antiseptik tangan. Tujuan dari penelitian ini untuk memformulasi sediaan gel antiseptik tangan mengandung ekstrak daun mangga dan menguji efektivitasnya. Telah dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Optimasi formula sediaan gel dilakukan dengan menggunakan 2 jenis gelling agent yaitu carbomer 940 (0,25; 0,5; 0,75 dan 1%) dan karboksi metil selulosa natrium (1,5; 2; 4 dan 6%). Formula basis terbaik dibuat sediaan gel antiseptik dengan variasi konsentrasi ekstrak daun mangga yaitu 0,25; 0,5; dan 1%. Uji aktivitas antiseptik sediaan dilakukan dengan metode replika. Dilakukan evaluasi stabilitas fisik dan stabilitas dipercepat pada suhu kamar dan suhu 40oC selama 28 hari penyimpanan. Basis dengan gelling agent carbomer 0,75% memiliki karakteristik yang lebih baik dibandingkan formula lainnya untuk membentuk sediaan gel antiseptik tangan. Sediaan gel yang mengandung ekstrak daun mangga 0,25%; 0,5%; dan 1% memiliki aktivitas antiseptik dibandingkan dengan kontrol (P <0,05). Uji stabilitas menunjukkan bahwa viskositas sediaan stabil selama 28 hari penyimpanan.