Universitas Islam Bandung Repository

Penegakan Hukum Terhadap Praktek Tindak Pidana Penimbunan Masker Ilegal Di Tengah Pandemi Covid-19 Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Rizky, Muhammad Arfan
dc.creator Setiadi, Edi
dc.date 2021-01-17
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:34:00Z
dc.date.available 2021-03-15T03:34:00Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/24935
dc.identifier 10.29313/.v7i1.24935
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/28382
dc.description Abstract. Hoarding is an act that collects goods so that these items become a step in the market and then sell them at a very high price so that it is difficult for community members to reach them. The factors of hoarding are influenced by several factors, including economic factors, supportive circumstances, factors prioritizing personal interests over national interests. The purpose of this study was to determine the elements and efforts to anticipate the crime of hoarding masks. Sources of data used came from the Bandung Police, Bogor Regency Police, Makassar Panakukkang Police, journals, books, and related research, the analysis used in this study was normative. From the results of the research, it shows that the hoarding of masks during the Covid-19 pandemic was used by people who saw an opportunity to get benefits that would ultimately harm society in general and the country. Abstrak. Penimbunan merupakan perbuatan yang mengumpulkan barang-barang sehingga barang tersebut menjadi langkah di pasaran kemudian menjualnya dengan harga yang sangat tinggi sehingga warga masyarakat sulit untuk menjangkaunya. faktor-faktor terjadinya penimbunan adalah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor ekonomi, faktor keadaan yang mendukung, faktor mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur dan upaya antisipatif terhadap tindak pidana penimbunan masker. Sumber data yang digunakan berasal dari Polrestabes Bandung, Polres Kabupaten Bogor, Polsek Panakukkang Makassar, jurnal, buku, dan penelitian yang berhubungan, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kulitatif normatif. Dari hasil penelitian menunjukan penimbunan masker dikala pandemi covid-19, dimanfaatkan oleh orang-orang yang melihat peluang dalam mendapatkan keuntungan yang pada akhirnya merugikan masyarakat pada umumnya serta negara. 
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/24935/pdf
dc.rights Copyright (c) 2021 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 7, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2021); 119-123
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 7, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2021); 119-123
dc.source 2460-643X
dc.source 10.29313/.v7i1
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Penegakan Hukum, Praktek Tindak Pidana, Penimbunan Masker, Ilegal
dc.title Penegakan Hukum Terhadap Praktek Tindak Pidana Penimbunan Masker Ilegal Di Tengah Pandemi Covid-19 Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account