Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Place Identity dalam Peningkatan Citra Kawasan Strategis di Perkotaan Lembang

Show simple item record

dc.contributor Teknik
dc.creator Fachrudin, Mochamad Irfan
dc.creator Syaodih, Ernady
dc.date 2021-01-22
dc.date.accessioned 2021-03-15T03:47:33Z
dc.date.available 2021-03-15T03:47:33Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/26460
dc.identifier 10.29313/pwk.v7i1.26460
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/28957
dc.description Abstract. Cities change as places of spiritual, material, social and political expression, which in their development can reflect forms, values and identities for their inhabitants. The Lembang area as a place to carry out the activities of its citizens and become an attraction for everyone. This area is a provincial strategic area whose spatial planning is prioritized due to the Bosscha Observatory, along with the development of the environment around the area where the Observatory functions are currently not optimal since the last few years have manifested various things, thus eliminating the positive identity of a certain place in Lembang city. This study aims to identify the identity of the place and its attachment to the community based on the self-conception felt by physical objects, the environment, and their activities around strategic areas using a qualitative approach, through semi-structured interview techniques, questionnaires, and observations. The results of this study indicate 5 physical components that give an impression of the identity of urban areas, but changes in land conditions and significant population growth interfere with the main function of the Observatory. Based on the identity process which is based on the aspects of difference, self-esteem, self-efficacy, continuity shows a relationship between a person and a place, namely the Lembang urban area. The existing relationship represents a strong identity but there are urban boundaries to Bosscha. This was built by natural, environmental and tourism factors, so that the Bosscha Observatory became an object that was less influential in terms of functions and activities in shaping the community's self-conception of the Lembang urban area. Bosscha Observatory as a Cultural Heritage building and the area around it must be protected for greater purposes.Keywords: Identity, Place, Observatory, LembangAbstrak. Kota dibentuk sebagai tempat ekspresi spiritual, material, sosial dan politik, yang dalam perkembangannya dapat mencerminkan bentuk, nilai, dan identitas bagi penghuninya. Kawasan perkotaan Lembang sebagai sebuah place dalam menjalankan aktifitas warganya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap orang. Kawasan ini merupakan kawasan strategis provinsi yang penataan ruangnya diprioritaskan karena adanya Observatorium Bosscha, seiring perkembangan pembangunan disekitar kawasan fungsi Observatorium saat ini sudah tidak optimal sejak beberapa tahun terakhir yang dipengaruhi berbagai hal, sehingga berpotensi menghilangkan identitas posiitif suatu tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi identitas tempat dan keterikatannya dengan masyarakat berdasarkan konsepsi diri yang dirasakan melalui pengamatan terhadap objek fisik, lingkungan, dan aktifitasnya di sekitar kawasan strategis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui teknik wawancara semi terstruktur, kuisioner, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan 5 komponen fisik yang paling memberikan kesan terhadap identitas kawasan perkotaan namun adanya perubahan kondisi lahan yang cukup signifikan menggangu fungsi utama Observatorium. Berdasarkan proses identitasnya yang dinilai berdasarkan aspek distinctiveness, self-esteem, self-efficacy, continuity menunjukan adanya hubungan antara seseorang dengan tempat yakni kawasan perkotaan Lembang. Hubungan yang ada menggambarkan identitas yang kuat namun ada pergeseran identitas perkotaan terhadap Bosscha. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor alam, lingkungan, dan pariwisata, sehingga Observatorium Bosscha menjadi objek yang kurang memberikan pengaruh dari segi fungsi dan aktivitas dalam membentuk konsepsi diri masyarakat terhadap kawasan perkotaan Lembang.Kata Kunci: Identitas, Tempat, Observatorium, Lembang
dc.language id
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.rights Copyright (c) 2021 Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 7, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari,2021)
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 7, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari,2021)
dc.source 2460-6480
dc.source 10.29313/pwk.v7i1
dc.subject Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject Identitas, Tempat, Observatorium, Lembang
dc.title Kajian Place Identity dalam Peningkatan Citra Kawasan Strategis di Perkotaan Lembang
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account