| dc.contributor |
Fakultas Ilmu Komunikasi |
|
| dc.creator |
Jaelani, Adindri Saputra |
|
| dc.creator |
Yulianti, Yulianti |
|
| dc.date |
2021-01-22 |
|
| dc.date.accessioned |
2021-03-15T03:58:31Z |
|
| dc.date.available |
2021-03-15T03:58:31Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/26225 |
|
| dc.identifier |
10.29313/.v7i1.26225 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/29327 |
|
| dc.description |
Abstract. This research is motivated by changes in the system during the pandemic so that it has an impact on the communication climate of an organization at SMPN 3 Cimahi. The purpose of this study is to describe the organizational communication climate based on trust, joint decision making, honesty, openness in downward communication, listening in upward communication, and attention to high-performance goals. This research uses quantitative research, with descriptive study analysis methods. Data collection was done using a questionnaire with the help of Google Form. The sample of this study was addressed to all employees of SMP Negeri 3 Cimahi. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis technique WMS. The results of research on organizational communication climate show that trust and listening in communication are the top two indicators among other indicators. Then for honesty, openness in downward communication and attention to high aims, it shows that the flow of communication and information flows well and is conveyed honestly and openly between employees so as not to cause miscommunication between employees in the school environment. This means that the organizational communication climate has been implemented properly, all stakeholders have high trust, honesty, openness and creativity to increase productivity during the Covid-19 pandemic at SMPN 3 Cimahi, this is because the flow of communication from subordinates to the principal is running very smoothly. Even though the organizational communication climate is in the good category, the mean of joint decision-making is still the lowest, meaning that it needs special attention to provide a forum for accommodating freedom of opinion in decision making during the Covid-19 pandemic.Keywords: Organizational Communication Climate, Covid-19 Pandemic, School.Abstrak. Penelitian ini di latar belakangi oleh perubahan sistem di masa pandemi sehingga berdampak pada iklim komunikasi organisasi di SMPN 3 Cimahi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran iklim komunikasi organisasi berdasarkan kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, serta perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket kuesioner dengan bantuan Google Form. Sampel dari penelitian ini ditujukan kepada seluruh pegawai SMP Negeri 3 Cimahi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif WMS. Hasil penelitian iklim komunikasi organisasi menunjukan bahwa kepercayaan dan mendengarkan dalam komunikasi menjadi dua indikator teratas diantara indikator lainnya. Kemudian untuk kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi kebawah dan perhatian pada bertujuan tinggi, menunjukan bahwa arus komunikasi dan informasi mengalir dengan baik serta disampaikan secara jujur dan terbuka antara pegawai sehingga tidak menimbulkan misskomunikasi antara pegawai dilingkungan sekolah. Terakhir berada pada rata-rata paling rendah yaitu pembuatan keputusan bersama. Maka hasil penelitian iklim komunikasi organisasi sudah diterapkan dengan baik, seluruh stakeholder memiliki kepercayaan, kejujuran, keterbukaan serta kreadibilitas yang tinggi untuk meningkatkan produktivitas selama masa pandemic Covid-19 di SMPN 3 Cimahi, hal ini di karenalan aliran komunikasi dari bawahan atasan berjalan sangat lancar. Walaupun iklim komunikasi organisasi berada pada kategori baik, mean dari pembuatan keputusan bersama masih paling rendah artinya perlu perhatian khusus untuk menyediakan wadah dalam menampung kebebasan berpendapat dalam pembuatan keputusan di masa pandemic Covid-19.Kata kunci: Iklim Komunikasi Organisasi, Pandemic Covid-19, Sekolah. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/26225/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2021 Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 7, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2021); 202-206 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 7, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2021); 202-206 |
|
| dc.source |
2460-6537 |
|
| dc.source |
10.29313/.v7i1 |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
Iklim Komunikasi Organisasi, Pandemic Covid-19, Sekolah. |
|
| dc.title |
Iklim Komunikasi Organisasi di Masa Pandemic Covid-19 |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|