Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan mengajar guru madrasah
diniyyah takmiliyyah melalui teknik menyimak, bermain, dan bercerita yang disingkat dengan 
teknik MATA. Penelitian dilaksanankan pada bulan oktober dengan menggunakan metode 
Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan model analisis kuantitatif. Subjek penelitian ini 
adalah guru madrasah yang berada di 18 diniyyah takmiliyyah yang berlokasi di wilayah 
kabupaten Bandung tepatnya di kecamatan Pangalengan desa Lamajang. Hasil penelitian 
menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru setelah menggunakan teknik MATA, 
yakni meningkat rata-rata sampai pada angka 78,9 %, mengalami peningkatan sejumlah 23,3% 
dari kemampuan awal rata-rata berada pada 49%. Adapun kendala yang dihadapi, misalnya 
guru sulit mengkondisikan anak untuk tetap fokus, mencari strategi agar anak tetap semangat 
dan antusias dalam mengikuti pelajaran, dan penguasaan dan penerapan teknik MATA masih 
belum maksimal. Sedangkan dampak positif penerapan teknik MATA ini meningkatkan 
keaktifan dan kreatifitas guru dan mampu melibatkan seluruh siswa dalam pembelajaran. 
Adapun saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah hendaknya diadakan
pelatihan-pelatihan lainnya bagi guru, kemudian diberikan contoh-contoh praktek pembelajaran 
yang lebih banyak dalam bentuk buku dan CD pelatihan agar diperluas kembali jangkauannya.