| dc.contributor.author | Borualogo, Ihsana Sabriani | |
| dc.date.accessioned | 2023-04-08T19:45:29Z | |
| dc.date.available | 2023-04-08T19:45:29Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.issn | 2477-2356 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/30913 | |
| dc.description.abstract | Korban human trafficking mengalami kemampuan untuk bangkit dari keterpurukannya. Kemampuan individu untuk bangkit kembali ini didefinisikan sebagai resiliensi. Resiliensi diukur menggunakan CYRM-28 yang dibuat oleh Michael Ungar dan Linda Liebenberg dalam versi asli Bahasa Inggris. Untuk keperluan penggunaan di Indonesia pada korban human trafficking, maka CYRM- 28 ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Untuk itu, dilakukanlah uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 28 items CYRM-28, terdapat 21 items yang memiliki nilai validitas yang tinggi, dan 7 items memiliki nilai validitas yang rendah. Satu indikator, yaitu education, tidak terwakili, karena kedua items dari indikator tersebut memiliki nilai validitas yang rendah. Sedangkan indikator lainnya, tetap terwakili melalui items. Uji reliabilitas menunjukkan bahwa CYRM-28 versi Bahasa Indonesia ini memiliki nilai kehandalan yang tinggi, yaitu 0,853. | en_US |
| dc.publisher | Pusat Penerbitan Universitas - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung | en_US |
| dc.subject | Resiliensi, CYRM-28 Versi Bahasa Indonesia, Uji Validitas, Uji Reliabilitas | en_US |
| dc.title | Uji Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur Cyrm-28 Pada Korban Human Trafficking Di Jawa Barat | en_US |
| dc.title.alternative | Vol 3, No.1, | en_US |
| dc.type | Article | en_US |