Abstract:
Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat Minangkabau, kehidupan para padusi (perempuan) Minang pun mengalami banyak perubahan. Namun, ada satu hal yang pribadi, yaitu posisinya dalam struktur adat dan penerus garis keturunan (matrilineal). Ini adalah bentuk keistimewaan perempuan yang berasal dari Minangkabau. Di tanah rantau, mereka menjalani kehidupan yang baru, yang menuntut mereka untuk beradaptasi dengan beragam budaya yang berbeda, juga peluang untuk mendapatkan pasangan hidup yang berbeda budaya. Pernikahan antarbudaya yang dijalani padusi Minang menimbulkan berbagai pengalaman unik dan istimewa.