Abstract:
Industri saat ini makin didorong menuju pada konsep green industri dan eco-effisiensi. Untuk itu maka setiap industri diharuskan meminimalisir limbahnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan industri adalah dengan melakukan daur ulang.
CCA Indonesia - Bandung adalah perusahaan minuman yang menghasilkan limbah dari salah satu produknya yaitu berupa ampas daun teh. CCA telah melakukan daur ulang ampas daun teh tersebut menjadi kompos yang dikelola oleh UKM.
Untuk menjamin keberlanjutan UKM tersebut maka perlu dilakukan analisis kelayakan usaha yang dilakukannya terutama dari aspek finansial.
berdasarkan analisis finansial bila pengomposan dengan kapasitas aktual diperoleh NPV = - Rp. 86.878.543, IRR = -19%, dan BCR = 0,83 , dan dapat disimpulkan tidak layak secara finansial. Untuk itu direkomendasikan untuk optimalisasi kapasitas produksi secara progresif sebesar 15% per tahun.
Dengan melakukan trial and error terhadap peningkatan kapasitas produksi diperoleh kesimpulan bahwa usaha tersebut perlu meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap sebesar 15% per tahun. Dengan adanya peningkatan kapasitas produksi tersebut maka kinerja finansial menjadi lebih baik, yakini diperoleh NPV = 29.792.045, IRR = 13%, dan BCR = 1,09.