Abstract:
Kampung Batu Lonceng merupakan salah satu kampung di Desa Sutenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang berlokasi di hulu Sungai Cikapundung, termasuk kawasan peternak sapi dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai peternak sapi perah. Pengolahan kotoran sapi dilakukanpeternak dibimbing Kelompok Ternak Batu Lonceng untuk menanggulangi limbah peternakan. Persentase pengolahan limbah padat terbanyak berupapupuk kompos kotoran sapi. Penurunan produksi pupuk kompos menjadipermasalahan meningkatnya penumpukkan limbah kotoran sapi sehingga terdapat residukotoran sapi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan mengidentifikasidampak pengolahan kotoran sapi terhadap lingkungan di Kampung Batu Lonceng.Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods. Teknikpengumpulan data menggunakan pendekatan mixed methods kualitatif dan kuantitatifberupa wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwat terjadi pencemaran air sungai di Kampung Batu Lonceng akibatlimbah kotoran sapi yang tidak terolah menjadi olahan pupuk kompos organik,ditandai dengan nila konsentrasi BOD sebesar 39 mg/l dan nilai konsentrasi CODsebesar 96 mg/l, dimana nilai ini lebih tinggi dari nilai baku mutu air nasional kelas II