| dc.contributor.author | Nurfitrica, Sanny | |
| dc.date.accessioned | 2016-06-30T04:48:29Z | |
| dc.date.available | 2016-06-30T04:48:29Z | |
| dc.date.issued | 2 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/4835 | |
| dc.description.abstract | Skabies adalah investasi parasit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var hominis. Terdapat 300 juta orang pertahun yang mengalami penyakit skabies di dunia. Kejadian penyakit skabies merupakan wabah yang sangat tinggi di pondok pesantren. Bandung memiliki pesantren sebanyak 157 buah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan kejadian skabies, kebersihan diri dan higiene sanitasi di pondok pesantren yang memiliki dan tidak memiliki pos kesehatan pesantren. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasi dengan metode cross sectional. Subjek penelitian adalah santri putra dan putri di pondok pesantren Al- Inayah (poskestren) dan pesantren Sukamiskin (non poskestren) yang memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah sampel sebesar 106 sampel. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi Kuadrat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa angka kejadian skabies di pondok pesantren non poskestren sebesar 40,45% dan pada pesantren poskestren hanya 2,3%. Pesantren yang memiliki poskestren termasuk dalam kategori memenuhi standar higine dan sanitasi, sedangkan pesantren yang tidak memiliki poskestren masuk kategori tidak memenuhi standar. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kejadian skabies di pesantren poskestren dan pesantren non poskestren (p-value < 0,001) . | en_US | 
| dc.description.sponsorship | Prof. Dr. Tony S. Djajakusumah, dr., SpKK. | en_US | 
| dc.publisher | Fakultas Kedokteran ( UNISBA ) | en_US | 
| dc.subject | higiene sanitasi pondok pesantren, kebersihan diri, skabies, poskestren | en_US | 
| dc.title | Perbandingan Kejadian Skabies, Kebersihan Diri Dan Higiene Sanitasi Di Pondok Pesantren Yang Memiliki Poskestren Dan Tidak Memiliki Poskestren | en_US | 
| dc.type | Thesis | en_US |