Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Mengenai Intensi Merokok pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba

Show simple item record

dc.contributor.author Rafinda, Kania
dc.date.accessioned 2016-07-01T04:16:52Z
dc.date.available 2016-07-01T04:16:52Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri
dc.description.abstract mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut tidak hanya terjadi di kalangan tenaga medis profesional, namun juga pada mahasiswa kesehatan baik dari fakultas kedokteran maupun keperawatan. Berdasarkan data dari Global Health Proffesion Student Survey (GHPSS) tahun 2013, jumlah perokok di kalangan mahasiswa fakultas kedokteran Indonesia meningkat sebesar 10% dibandingkan tahun – tahun sebelumnya. Survey juga menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa kedokteran tersebut tidak memiliki niat untuk berhenti merokok dan berkeinginan untuk tetap mempertahankan perilaku merokoknya. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah perilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba. Berdasarkan hasil wawancara peneliti menemukan bahwa masih terdapat keinginan yang kuat dari mahasiswa kedokteran Unisba untuk mempertahankan perilaku merokoknya meskipun mereka sudah mengetahui dampak negatif rokok terhadap kesehatan dan mendapat dorongan dari berbagai pihak untuk menghentikan perilaku merokoknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai intensi merokok pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba beserta gambaran mengenai masing – masing determinan intensi dalam membentuk intensi merokok tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan theory of planned behavior. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba yakni sebanyak 83,33% masih memiliki intensi yang kuat untuk merokok. Intensi tersebut dibentuk oleh ketiga variabel determinan pembentuk intensi yakni attitude toward behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control. Ketiga variabel tersebut secara bersama – sama memberikan kontribusi dalam pembentukan intensi sebesar 71,2% . en_US
dc.description.sponsorship Suhana,.M.,Psi en_US
dc.publisher Fakultas Psikologi (UNISBA) en_US
dc.subject intention, smoking behavior, healthcare provider, theory of planned behavior en_US
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Intensi Merokok pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account