Abstract:
Penelitian ini berjudul Hubungan Figur Kepemimpinan Ahok Dengan Sikap Komunitas
Tionghoa (Studi Korelasional di Vihara Vimala Dharma Bandung). Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui adakah hubungan figur kepemimpinan Ahok terhadap sikap masyarakat
khususnya masyarakat yang berlatar belakang budaya dan ras yang sama, yaitu komunitas
tionghoa Vihara Vimala Dharma yang menjadi tempat penelitian ini. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional sebagai pedoman dalam melakukannya.
Dengan menggunakan teknik sampling random sederhana menghasilkan 39 sampel dari 310
populasi yang ada. Dengan menggunakan model Jarum Hipodermik penulis akan meneliti
hubungan figur kepemimpinan ahok melalui tiga indikator yaitu kredibilitas, daya tarik dan
kekuasaan. Figur kepemimpinan ahok menimbulkan hubungan yang besar terhadap sikap
masyarakat tionghoa di komunitas tionghoa Vihara Vimala Dharma Bandung. Sikap itu sendiri
bersifat umum termasuk didalamnya efek kognitif, efek afektif dan behavioral.
Setelah dilakukannya penelitian, ditemukan kesimpulan bahwa; Hubungan antara
variabel komunikator terhadap variabel sikap komunitas tionghoa berada pada korelasi hubungan
yang cukup berarti dimana dapat disimpulkan bahwa memang figur kepemimpinan Ahok cukup
berpengaruh terhadap sikap komunitas tionghoa, dimana sikap yang muncul bersifat umum
meliputi efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral dimana pada umumnya sikap positif atau
pro terhadap sosok Ahok muncul yang dilihat dari figur kepemimpinannya, dan hal ini juga
berlaku kebalikannya dimana ketika figure kepemimpinan Ahok dianggap kurang maka akan
mempengaruhi turunnya sikap dari komunitas tionhoa itu sendiri. Peneliti juga menemukan
variabel penghubung diantara kedua variabel komunikator dan sikap, yaitu variabel perpsepsi, ini
juga didukung oleh teori model yang dijadikan acuan oleh peneliti untuk melaksanakan
penelitian ini. Sosok Ahok merupakan sosok yang mempunyai figure kepemimpinan yang baik
untuk menjadi seorang pemimpin.