Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Children Well Being Pada Korban Pelecehan Seksual Yang Berusia 8-12 Tahun Di Sukabumi

Show simple item record

dc.contributor.author Ismail, Farah Fauziah
dc.date.accessioned 2016-11-29T08:08:51Z
dc.date.available 2016-11-29T08:08:51Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5325
dc.description.abstract Pelecehan seksual pada anak yang terjadi di kota Sukabumi merupakan salah satu kasus pelecehan terbesar di Indonesia dengan banyak nya jumlah korban. Terdapat berbagai dampak dari pelecehan seksual terhadap anak, baik secara fisik maupun psikologis, serta dampak dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Terdapat kondisi yang berbeda-beda yang ditunjukkan anak korban pelecehan seksual di Sukabumi. Sebagian anak banyak menunjukkan perilaku-perilaku traumatis seperti murung, pendiam, gelisah, tidak mau bersosialisasi, dan menolak untuk sekolah. Sedangkan sebagian besar anak menunjukkan reaksi-reaksi yang lebih positif. Perilaku tersebut ditunjukkan dengan perilaku yang terbuka dengan lingkungan, ceria, percaya diri, dan selalu bersemangat. Jika melihat hal tersebut terdapat perbedaan yang ditunjukkan anak terkait dengan pengalamannya menjadi korban pelecehan seksual. Perbedaan tersebut berkaitan dengan children well-being. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai gambaran children well-being sebagai kesejahteraan hidup anak korban pelecehan seksual di Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 27 anak korban pelecehan seksual di Sukabumi dengan rentang usia 8-12 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner children well-being untuk usia 8,10, dan 12 tahun. Hasil yang diperoleh menunjukkan anak usia 8 tahun menunjukkan kepuasan tinggi pada domain home satisfaction, satisfaction with material things, satisfaction with interpersonal relationship, school satisfaction, satisfaction with time organization, satisfaction with health, dan personal satisfaction, sedangkan kepuasan paling rendah ditunjukkan pada domain satisfaction with area living in. Pada anak usia 10 tahun kepuasan paling tinggi ditunjukkan pada domain school satisfaction, satisfaction with health, dan personal satisfaction, sedangkan kepuasan paling rendah ditunjukkan pada domain satisfaction with material things. Pada anak usia 12 tahun kepuasan paling tinggi pada domain school satisfaction, satisfaction with health, dan personal satisfaction, sedangkan kepuasan paling rendah pada domain home satisfaction, satisfaction with material things, dan satisfaction with time organization. en_US
dc.publisher Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject pelecehan seksual anak, children well-being, domain children wellbeing en_US
dc.title Studi Deskriptif Children Well Being Pada Korban Pelecehan Seksual Yang Berusia 8-12 Tahun Di Sukabumi en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account