Universitas Islam Bandung Repository

Pesan Moral dalam Iklan Coca Cola edisi "#RayakanNamamu"

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Ratnafuri, Dewi
dc.creator Kurniadi, Oji
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/4169
dc.description Abstract.Advertising is one form of mass communication. Advertising is the process of delivering a message that contains information of a product, such as goods and services, which aims to persuade the audience to buy the company's products. Along with the times that make human thinking more critically, now ad not only contains information about products, but more informative and educative, so that the ultimate goal of advertising is not just to sell product, but also to make the company's  good image. As seen in the ads Coca Cola “#RayakanNamamu” edition, this ad is not just aiming to sell Coca-Cola products, but also is one form of a campaign from Coca Cola Indonesia to invite the public to stop bully others with negative nicknames. This study aims to determine how the moral message conveyed in the ads Coca Cola “#RayakanNamamu” edition. This study uses a qualitative method with approach of Charles Sanders Peirce's semiotic analysis, which these ads will be analyzed with more emphasis on aspects of the sign, object, and interpretant. Sign, object, and interpretant are a unity in Peirce's semiotic analysis, that interrelated and can not be separated from one another. From all of these aspects  then will be drawn to a conclusion about how the moral message contained in the ads Coca Cola "#RayakanNamamu" edition.Abstrak.Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Iklan merupakan proses penyampaian pesan yang berisi tentang informasi dari suatu produk, baik barang maupun jasa, yang bertujuan untuk mempersuasi khalayak untuk membeli produk perusahaan. Seiring dengan perkembangan zaman yang membuat pemikiran manusia semakin kritis, kini iklan tidak hanya berisi informasi tentang produk yang dijual saja, melainkan lebih bersifat informatif dan edukatif, sehingga tujuan akhir dari iklan tidak hanya sebatas pada penjualan produk, tetapi juga pada pembentukan citra perusahaan. Seperti yang terlihat dalam iklan Coca Cola edisi ”#RayakanNamamu”, iklan ini tidak hanya bertujuan untuk menjual produk Coca Cola, tetapi juga merupakan salah satu bentuk kampanye yang dilakukan oleh Coca Cola Indonesia untuk mengajak khalayak agar berhenti mem-bully orang lain dengan nama julukan yang negatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pesan moral disampaikan dalam iklan Coca Cola edisi “#RayakanNamamu”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, dimana analisis iklan ini akan lebih ditekankan pada aspek sign, object, dan interpretant. Ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan dalam analisis semiotika Peirce, yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dari ketiga aspek inilah nantinya dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai bagaimanakah pesan moral yang terdapat dalam iklan Coca Cola edisi “#RayakanNamamu”.
dc.description Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Iklan merupakan proses penyampaian pesan yang berisi tentang informasi dari suatu produk, baik barang maupun jasa, yang bertujuan untuk mempersuasi khalayak untuk membeli produk perusahaan. Seiring dengan perkembangan zaman yang membuat pemikiran manusia semakin kritis, kini iklan tidak hanya berisi informasi tentang produk yang dijual saja, melainkan lebih bersifat informatif dan edukatif, sehingga tujuan akhir dari iklan tidak hanya sebatas pada penjualan produk, tetapi juga pada pembentukan citra perusahaan. Seperti yang terlihat dalam iklan Coca Cola edisi ”#RayakanNamamu”, iklan ini tidak hanya bertujuan untuk menjual produk Coca Cola, tetapi juga merupakan salah satu bentuk kampanye yang dilakukan oleh Coca Cola Indonesia untuk mengajak khalayak agar berhenti mem-bully orang lain dengan nama julukan yang negatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pesan moral disampaikan dalam iklan Coca Cola edisi “#RayakanNamamu”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, dimana analisis iklan ini akan lebih ditekankan pada aspek sign, object, dan interpretant. Ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan dalam analisis semiotika Peirce, yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dari ketiga aspek inilah nantinya dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai bagaimanakah pesan moral yang terdapat dalam iklan Coca Cola edisi “#RayakanNamamu”.Kata Kunci:Pesan Moral, Iklan, Iklan Coca Cola
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/4169/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2017); 680-685
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2017); 680-685
dc.source 2460-6510
dc.subject Proceedings of Public Relations
dc.subject Moral Message, Advertisement, Ads Coca-Cola
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Pesan Moral, Iklan, Iklan Coca Cola
dc.title Pesan Moral dalam Iklan Coca Cola edisi "#RayakanNamamu"
dc.title Pesan Moral dalam Iklan Coca Cola edisi "#RayakanNamamu"
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account