ABSTRAKDalam beberapa media barat, agama Islam seakan digambarkan sebagai agama yang dekat dengan terorisme, dan kekerasan. Atas hal tersebut yang menjadi dasar untuk meneliti apakah umat muslim divisualisasikan serupa seperti apa yang dituangkan media-media barat tentang Islam, melalui film Kingdom of Heeaven lewat tokoh Salahuddin Al-Ayyubi yang diperankan sebagai pemimpin pasukan muslim dalam peristiwa perang salib.  Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji penggambaran Salahuddin Al-Ayyubi dalam film tersebut dilihat dari semiotika muslim yang penuh dengan toleransi dan mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam setiap tindakannya. Kingdom of Heaven dapat dijadikan sebagai media untuk membenahi hubungan antara Islam dan Nasrani, khususnya di Negara yang berpenduduk mayoritas Nasrani, bahwa Islam bukan sebagai Agama yang kental dengan terorisme, namun Islam merupakan agama yang penuh damai.John Fiske dengan identifikasi pada level realitas, representasi, dan ideologi. Kajian ini dilakukan dengan menganalisis teks dalam bentuk scene dan wawancara dengan praktisi film. Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa Salahuddin Al-Ayyubi digambarkan sebagai seorang pemimpin.