dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Pradana, Henry |
|
dc.creator |
Yuliati, Nova |
|
dc.date |
2016-02-18 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/2538 |
|
dc.description |
Didukung oleh perpaduan antara audio, visual, dan alur cerita yang menarik, membuat film lebih menarik ketimbang radio dan surat kabar. Tidak salah film dikatakan sebagai medium komunikasi untuk menyampaikan pesan yang efektif. Seperti dalam film Cinta Subuh, sutradara dalam film ini ingin mengangkat nilai-nilai Islami dalam berbagai sisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika John Fiske yaitu Television Codes, Pertama level realitas melalui kode penampilan dan kostum, lingkungan, kelakukan, dialog, gerakan, ekspresi. Kemudian level Representasi melalui kode kamera, pencahayaan, musik. Selanjutnya pada level ideologi, melalui kode individualisme dan pengkelasan. Semua tanda-tanda dalam level tersebut memperlihatkan bahwa nilai Islami tidak hanya mengatur dalam hal ritual namun juga bagaimana manusia bersosialisasi yang mencitrakan dirinya sebagai seorang muslim. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/2538/pdf |
|
dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2016); 109-116 |
|
dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2016); 109-116 |
|
dc.source |
2460-6510 |
|
dc.subject |
Hubungan Masyarakat |
|
dc.subject |
Film, Nilai-Nilai Islami, Komunikasi Massa, Realitas, Representasi, Ideologi |
|
dc.title |
Nilai-Nilai Islami dalam Film Cinta Subuh |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Metode Kualitatif; Semiotika |
|