Universitas Islam Bandung Repository

Uji Kesamaan Beberapa Rata-rata Pengaruh Pemanfaatan Bakteri Penghasil Fitase (Pantoea agglomerans) dalam Ransum terhadap Bobot Potong Ayam Broiler Menggunakan Uji Kruskal-Wallis dan Over-Mean-Rank Function

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Indriani, Mulia
dc.creator Hajarisman, Nusar
dc.creator Kudus, Abdul
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/4507
dc.description Abstract. In this paper, described on the similarities a few of the influence of the utilization of bacteria fitase (Pantoea agglomerans) in rations to the weight of pieces of chicken the broiler by using Kruskal-Wallis, and Over-Mean Rank function test. The analysis variances is one technique statistical parametric are used to test out the similarity of the average of three or more groups or treatment. Anava assume that residue of distribution is normal and variances from the residue is homogeneity. In practical, assume about normality and homogeneous variances residue was not accepted. When assumes the normality is not accepted so, the approachment that used to do is  statistical non-parametrik. To solve the problem can be used several methods of test is the Kruskal-Wallis, and the Over-Mean-Rank Function. The excess of the Kruskal-Wallis is alternative from the  Mann-Whitney test, where the test are able to use into two gropus dependent variable, while Kruskal-Wallis test can be used in more than two groups. However, the Kruskal-Wallis have a weak point that is if you found the twins more than 25 % of the observation led to the need for corrections to the formula calculations Kruskal-Wallis. Kruskal-Wallis test complete by the Over-Mean-Rank function, where over-mean-rank function test to give a very good fit for this function until for small sample sizes. This method does not require normality and equal variance assumptions, stables in terms of type 1 error, less affected by ties and is shown graphically. The data will be used is a secondary effect of bacteria fitase (Pantoea agglomerans) on rations in weight broiler chicken got from report result of research by Haryadi, Dwi (2007). This research was experimental research completely randomized design (RAL) consist of three treatment and each of that repeatedly five times.          Abstrak. Dalam makalah ini dijelaskan mengenai uji kesamaan beberapa rata-rata pengaruh pemanfaatan bakteri fitase (pantoea agglomerans) dalam ransum terhadap bobot potong ayam broiler menggunakan uji Kruskal-Wallis, dan Uji-Over-Mean Rank function. Analisis varians merupakan salah satu teknik statistika parametric yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari tiga atau lebih kelompok atau perlakuan. Anava mengasumsikan residu berdistribusi normal dan varians dari residunya bersifat homogeny. Dalam praktiknya asumsi tentang normalitas dan homogen varians residu ini tidak terpenuhi. Pada saat asumsi tersebut tidak terpenuhi maka pendekatan yang biasa digunakan adalah metode statistika non-parametrik. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan beberapa metode uji yaitu uji Kruskal-Wallis, dan uji Over-Mean-Rank Function. Kelebihan dari uji Kruskal-Wallis adalah alternative dari uji Mann-Whitney, dimana uji tersebut hanya dapat digunakan pada 2 kelompok variable dependen, sedangkan uji Kruskal-Wallis dapat digunakan pada lebih dari 2 kelompok. Namun uji Kruskal-Wallis memiliki kekurangan yaitu jika ditemukan angka kembar sebanyak lebih dari 25% nilai observasi mengakibatkan perlu adanya koreksi pada rumus perhitungan Kruskal-Wallis. Uji Kruskal-Wallis kemudian disempurnakan oleh uji Over-Mean-Rank function, dimana uji ini memberikan hasil yang sangat bagus untuk ukuran sampel yang kecil, tidak memerlukan asumsi normalitas dan varians yang sama., stabil dalam  kesalahan tipe 1, kurang dipengaruhi oleh data kembar, dapat ditampilkan secara grafis. Data yang akan digunakan adalah data sekunder pengaruh pemanfaatan bakteri fitase (pantoea agglomerans) dalam ransum terhadap bobot potong ayam broiler yang diperoleh dari laporan hasil penelitian Haryadi, Dwi (2007). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan maisng-masing diulang lima kali.
dc.description Dalam makalah ini dijelaskan mengenai uji kesamaan beberapa rata-rata pengaruh pemanfaatan bakteri fitase (pantoea agglomerans) dalam ransum terhadap bobot potong ayam broiler menggunakan uji Kruskal-Wallis, dan Uji-Over-Mean Rank function. Analisis varians merupakan salah satu teknik statistika parametric yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari tiga atau lebih kelompok atau perlakuan. Anava mengasumsikan residu berdistribusi normal dan varians dari residunya bersifat homogeny. Dalam praktiknya asumsi tentang normalitas dan homogen varians residu ini tidak terpenuhi. Pada saat asumsi tersebut tidak terpenuhi maka pendekatan yang biasa digunakan adalah metode statistika non-parametrik. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan beberapa metode uji yaitu uji Kruskal-Wallis, dan uji Over-Mean-Rank Function. Kelebihan dari uji Kruskal-Wallis adalah alternative dari uji Mann-Whitney, dimana uji tersebut hanya dapat digunakan pada 2 kelompok variable dependen, sedangkan uji Kruskal-Wallis dapat digunakan pada lebih dari 2 kelompok. Namun uji Kruskal-Wallis memiliki kekurangan yaitu jika ditemukan angka kembar sebanyak lebih dari 25% nilai observasi mengakibatkan perlu adanya koreksi pada rumus perhitungan Kruskal-Wallis. Uji Kruskal-Wallis kemudian disempurnakan oleh uji Over-Mean-Rank function, dimana uji ini memberikan hasil yang sangat bagus untuk ukuran sampel yang kecil, tidak memerlukan asumsi normalitas dan varians yang sama., stabil dalam  kesalahan tipe 1, kurang dipengaruhi oleh data kembar, dapat ditampilkan secara grafis. Data yang akan digunakan adalah data sekunder pengaruh pemanfaatan bakteri fitase (pantoea agglomerans) dalam ransum terhadap bobot potong ayam broiler yang diperoleh dari laporan hasil penelitian Haryadi, Dwi (2007). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan maisng-masing diulang lima kali.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/4507/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Statistika
dc.source Prosiding Statistika; Vol 2, No 2, Prosiding Statistika (Agustus, 2016); 245-255
dc.source Prosiding Statistika; Vol 2, No 2, Prosiding Statistika (Agustus, 2016); 245-255
dc.source 2460-6456
dc.subject Proceedings of Statistics
dc.subject ANOVA, Chicken Broiler, F-distribution test, Kruskal-Wallis test, Over-Mean-Rank Function test, Rank, Ties.
dc.subject Statistika
dc.subject ANOVA, Ayam Broiler, Uji F, UjiKruskal-Wallis, uji Over-Mank-Rank Function, Ranking, Data Kembar.
dc.title Uji Kesamaan Beberapa Rata-rata Pengaruh Pemanfaatan Bakteri Penghasil Fitase (Pantoea agglomerans) dalam Ransum terhadap Bobot Potong Ayam Broiler Menggunakan Uji Kruskal-Wallis dan Over-Mean-Rank Function
dc.title Uji Kesamaan Beberapa Rata-rata Pengaruh Pemanfaatan Bakteri Penghasil Fitase (Pantoea agglomerans) dalam Ransum terhadap Bobot Potong Ayam Broiler Menggunakan Uji Kruskal-Wallis dan Over-Mean-Rank Function
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account