Abstract:
Tujuan utama penclitian mi adalah: (1) mcngidentifikasi struktur biaya operasi amandel (Tonsilektomi) pada sistem pernbiayaan pelayanan medis FFS (Fee-For-Service) dan INA-CBG’s (Indonesia Case Base Groups). (2) menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan besaran tarif operasi amandel (Tonsilektomi) pada pclayanan medis FFS (Fee-For-Service) terhadap JNA-CHG’s (Indonesia Case Base Groups). (3) mengidentifikasi upaya yang hanis dilakukan bagi Rumah Sakit Dustira untuk mengatasi sclisih tarif operasi aniandel (Tonsilektoini) pada si stern pembi ayaan pel ayanan med is FFS (Fee-ForS ervice) tcrhadap tarif PJS.
Metode penelitian yang dilakukan adalah inetode analisis deskriptif yaitu menggambarkan atau rnendeskripsikan bagaimana perbandingan sistem pernbiayaan pehtan.in in disFFS (Fee-Fo, -.etzc e) denga sistern pernbiayaan pclayanan I-CbGJn onesia Case Base G?is) padi studi kasus operasi ainandel diRujnah Sakit Dustira Cimahi. . ;
HasiI peu1itian menunjukan bahwa: (1) struktur bay ccrasi arnandel (tonsilel z) uñtuk ‘,itern pernbiayaan FFS dan sistern pernbaayaau INA-CBG’s tcrdiriias 1w-if rawat map, tarif tindakan operasi. tarif pcmeriksaan penunjang, dan tarif fannasi. rnatkes bedah dan obat-obatan. (2) faktor-faktor yang mcnycbabkàii perbedaan besaran tarir opcrasi arnandel (Tons fiekionil) pada peIayiianmedis FFS (Fee-For-Service) terhadap INA-CBG’s (hidonesia (‘cise Base- Givups) adalah Larif tindakan operasi (tarif dr.bcdah dan dr.anastcsi) dan adanya perhedaan kategori tindakan operasi amandel di Rurnah Sakit Dustira terha&p kode INA-CBG’s, (3) upaya yang scharusnya dilakukan 1eh pihak THT Rumah Sakit Dustira Cimahi yaitu: ctisiensi, cost sharing dan subsidi silang.
