Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB Darul Hidayah Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Putri, Frydmonya Sutardi
dc.date.accessioned 2015-09-18T08:37:39Z
dc.date.available 2015-09-18T08:37:39Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/557
dc.description.abstract Anak tunagahita merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus yang kondisi kecerdasannya mengalami hambatan, sehingga tidak mencapai tahapan perkembangan yang optimal. Anak tunagrahita ditandai dengan kemampuan intelektual di bawah rata-rata dan ketidakcakapan anak dalam berinteraksi sosial. Anak tunagrahita membutuhkan sistem pendidikan khusus, salah satunya dengan pendidikan formal di sekolah luar biasa (SLB). Ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB Darul Hidayah mampu bertahan dari situasi sulit yang mereka hadapi dalam mengasuh dan memberikan pendidikan pada anak tunagahita sehingga anak tersebut mampu untuk mandiri. Menurut Benard (2004), resiliensi merupakan kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan baik dan mampu berfungsi secara baik di tengah situasi yang menekan dan banyak halangan dan rintangan. Resiliensi memiliki empat aspek yaitu Social competence, Problem solving skills, Autonomy, dan Sense of purpose and bright future. Dengan adanya hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai bagaimana gambaran resiliensi pada ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB Darul Hidayah kota Bandung dan aspek-aspek apa saja yang mendukung untuk pencapaian resiliensi tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 11 orang ibu yang memiliki anak tunagrahita. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur resiliensi yang dikonstruksikan berdasarkan teori resiliensi dari Benard, dengan reliabilitas sebesar 0,968. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik deskriptif dengan menggunakan metode statistik persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 72,73% ibu yang memiliki anak tunagrahita di SLB Darul Hidayah memiliki tingkat resiliensi tinggi. Hal ini sesuai dengan persentase setiap aspek social competence sebesar 72,73%, problem solving skills sebesar 81,82%, autonomy sebesar 54,55%, dan sense of purpose and bright future sebesar 63,64% tergolong kategori tinggi. en_US
dc.description.sponsorship Temi Damayant Djamhoer, S.Psi., M.A en_US
dc.publisher Fakultas Psikologi (UNISBA) en_US
dc.subject Resiliensi, Tunagrahita, SLB Darul Hidayah en_US
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB Darul Hidayah Kota Bandung en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account